Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Bontang Munawwar, menyebutkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang selama tiga tahun terakhir yaitu periode 2021 hingga 2024 telah mengalami banyak kemajuan dalam pembangun daerah.

“Salah satunya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Pemkot Bontang telah memberikan seragam sekolah lebih dari 3.000 siswa SD dan SMP, wifi gratis  yang telah terpasang 720 titik di berbagai fasilitas umum untuk masyarakat,” kata Munawwar, di Bontang, Senin. 

Selain itu juga ada beberapa perkembangan lainnya seperti, adanya dana stimulan untuk Rukun Tetangga (RT) bagi 499 RT, pembangunan emergency call 112, bantuan iuran BPJS kesehatan bagi masyarakat peserta kelas III non PBI.

Selanjutnya, pemberian beasiswa bagi 500 orang siswa dan dukungan fasilitas pelayanan berupa kendaraan bermotor roda dua bagi 499 RT. 

Munawwar menjelaskan, selama 25 tahun perjalanan Kota Bontang banyak yang telah dicapai. Dari seluruh pencapaian tersebut ada yang dapat dipetik, ada pula yang harus dikoreksi serta dilanjutkan.

“Namun yang terpenting adalah menjaga dan memelihara keberlanjutan pembangunan Kota Bontang yang kita cintai,” katanya. 

Munawwar merincikan enam capaian pembangunan Kota Bontang yakni mampu menurunan luas genangan banjir menjadi 190,79 hektare di tahun 2023, dari semula 519,29 hektare. Keberhasilan tersebut dilakukan berbagai upaya seperti normalisasi sungai, penurapan tebing sungai serta normalisasi dan optimalisasi drainase perkotaan;

Kemudian mampu menurunkan luas kawasan kumuh menjadi 36,85 hektare di tahun 2023 dari 73,56 hektare yang dilakukan melalui penataan permukiman kawasan kumuh yang ada di Kota Bontang. Peningkatan penyediaan air baku menjadi 451 liter/detik di tahun 2023,  dibanding tahun 2021 hanya 115 liter/detik .

"Hal  tersebut berdampak terhadap kontinuitas distribusi air bersih yang mengalami peningkatan dari 18,55 jam per hari menjadi 22,49 jam per hari di tahun 2023," katanya.

Selanjutnya peningkatan layanan pendidikan, melalui pembangunan dan rehabilitasi sekolah dalam upaya pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan. Peningkatan layanan kesehatan, melalui layanan posyandu, puskesmas dan rumah sakit yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pemberian 100 persen jaminan kesehatan bagi masyarakat.

"Pengembangan ekonomi berupa pembinaan dan pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, pengembangan pariwisata, menciptakan iklim investasi yang kondusif, mendukung pelaku usaha lokal, meningkatkan lapangan kerja dan peningkatan kompetensi bagi para pencari kerja," ujar Munawwar.

Pewarta: Muhammad Hafif Nikolas

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024