Pendapatan asli daerah (PAD) pungutan dari sektor pajak hotel dan restoran Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, tumbuh positif seiring keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada sebagian wilayah di daerah yang dikenal Benuo Taka itu, yakni di Kecamatan Sepaku.
"Pungutan pajak hotel hingga Oktober 2024 sudah melampaui target, yakni terealisasi Rp548 juta dari target Rp500 juta," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Penajam Paser Utara Hadi Saputro, di Penajam, Jumat.
"Kemudian pajak restoran terealisasi Rp3,4 miliar dari target dari target Rp3,2 miliar," katanya pula.
Pertumbuhan pendapatan daerah sektor pajak dan restoran, kata dia lagi, tidak terlepas dari IKN, ibu kota baru Indonesia yang dibangun di wilayah Kecamatan Sepaku.
Diperkirakan pajak restoran bakal terus mengalami peningkatan seiring dengan banyaknya warga dari luar Kalimantan Timur yang berkunjung ke ibu kota masa depan Indonesia itu.
Kini, sudah ada satu hotel yang sudah beroperasi di IKN, ujar dia, dan ke depan potensi pajak hotel bakal meningkat karena ada sejumlah hotel yang sedang dibangun mulai beroperasi pada 2025.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, belum menetapkan target pajak hotel terlalu besar, karena hotel yang ada di daerah Benuo Taka itu masih tergolong kecil.
Hotel yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara atau di luar kawasan IKN masih hotel kecil, target pajak hotel bakal meningkat kalau Hotel Nusantara di ibu kota baru Indonesia beroperasi, demikian Hadi Saputro.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024