Komando Distrik Militer 0906/Kabupaten Kutai Kartanegara (Kodim 0906/ Kukar) mengarahkan Program TMMD Ke-122 sepanjang Oktober 2024 ini untuk mempertahankan status lumbung pangan daerah itu bagi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Sejak beberapa tahun lalu produksi padi Kukar paling banyak di Kaltim, seperti pada 2023, dari 226.972,07 gabah kering giling (GKG) di Kaltim, Kabupaten Kukar memproduksi padi terbanyak yang mencapai 115.103,82 ton GKG, sehingga sisanya yang 111.868,25 ton GKG berasal dari sembilan kabupaten/kota lain.
"Pemkab Kukar bersama Kodim berkolaborasi untuk mengembangkan pertanian di berbagai kesempatan, termasuk melalui TMMD tahun ini agar Kukar sebagai lumbung pangan di Kaltim bisa dipertahankan," ujar Komandan Kodim 0906/Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan di Tenggarong, Kamis.
TMMD ke-122 ini dikonsentrasikan di Desa Kertabuana Kecamatan Tenggarong Seberang, dengan pertimbangan antara lain merupakan wilayah sentra pertanian produktif, namun kondisi infrastruktur yang terbatas, termasuk keterbatasan jalan usaha tani dan irigasi.
Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi pembangunan jalan usaha tani sepanjang 3.200 meter, pembangunan dan rehabilitasi jembatan penghubung hamparan pertanian, pembuatan dan rehabilitasi gorong-gorong penghubung kawasan pertanian, dan pembuatan sumur bor untuk irigasi pertanian.
Ada pula rehabilitasi rumah tidak layak huni menjadi layak huni serta pembuatan mandi, cuci, kakus (MCK) bagi warga yang tidak mampu secara ekonomi.
Selain kegiatan fisik, ada pula sasaran nonfisik di antaranya penyuluhan kesehatan terkait pola hidup sehat, bahaya narkoba, penyuluhan gizi bagi masyarakat yang salah satunya untuk pencegahan stunting.
Kemudian penyuluhan pertanian dan peternakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknologi pertanian modern dan produktivitas lahan, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air, gotong royong, dan kesadaran terhadap pentingnya pertahanan negara.
"Bahkan dalam TMMD ini juga ada pelatihan keterampilan kerja untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang usaha kecil dan menengah, guna meningkatkan taraf ekonomi desa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024