Wakil Ketua Komisi X DPR RI Daerah Pilih (Dapil) Kaltim Hetifah Sjaifudian menginginkan ekonomi kreatif (Ekraf) dan pariwisata Balikpapan naik level sebagai beranda Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Oleh sebab itu, hari ini kami hadirkan Bli Ketut yang jauh-jauh didatangkan dari desa Pumeteran, Bali untuk berbagi ilmu bersama di Forum Penguatan Jejaring Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Digital," kata Hetifah di Taman Wisata Bukit Pringgodan Teritip Balikpapan, Sabtu (28/9).
Menurut Hetifah, Bli Ketut bisa menambah ilmu pelaku wisata dan ekraf Kota Balikpapan untuk lebih maju lagi kedepannya, lebih lagi Kota Balikpapan ini adalah sebagai kota penyangga IKN.
Ia berharap kedepannya Balikpapan bisa menjadi Kota kreatif, tidak hanya dalam konteks lokal seperti Kaltim, Indonesia namun Internasional atau kota kreatif dunia.
Oleh karena itu katanya Balikpapan butuh dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan semua pelaku wisata dan kreatif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma menerangkan Kota Balikpapan sebagai kota mice wisata dan ekraf telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
"Bahkan tertuang dalam 9 program prioritas pembangunan Kota Balikpapan untuk mendukung wisata dan ekraf naik level," ungkapnya.
Ratih juga menyampaikan, seiring adanya IKN, perkembangan ekraf dan wisata di Kota Balikpapan tumbuh positif, untuk wisatawan mancanegara meningkat 24 persen dan lokal 43 persen di tahun ini.
"Kami memiliki 77 obyek wisata dan 28 kelompok sadar wisata dengan kategori dua berkembang dan dua maju. Sebagai penyangga IKN berbagai inovasi kami lakukan baik di destinasi wisata maupun area kedatangan untuk menyambut wisatawan," katanya.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
“Oleh sebab itu, hari ini kami hadirkan Bli Ketut yang jauh-jauh didatangkan dari desa Pumeteran, Bali untuk berbagi ilmu bersama di Forum Penguatan Jejaring Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Digital," kata Hetifah di Taman Wisata Bukit Pringgodan Teritip Balikpapan, Sabtu (28/9).
Menurut Hetifah, Bli Ketut bisa menambah ilmu pelaku wisata dan ekraf Kota Balikpapan untuk lebih maju lagi kedepannya, lebih lagi Kota Balikpapan ini adalah sebagai kota penyangga IKN.
Ia berharap kedepannya Balikpapan bisa menjadi Kota kreatif, tidak hanya dalam konteks lokal seperti Kaltim, Indonesia namun Internasional atau kota kreatif dunia.
Oleh karena itu katanya Balikpapan butuh dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan semua pelaku wisata dan kreatif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma menerangkan Kota Balikpapan sebagai kota mice wisata dan ekraf telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
"Bahkan tertuang dalam 9 program prioritas pembangunan Kota Balikpapan untuk mendukung wisata dan ekraf naik level," ungkapnya.
Ratih juga menyampaikan, seiring adanya IKN, perkembangan ekraf dan wisata di Kota Balikpapan tumbuh positif, untuk wisatawan mancanegara meningkat 24 persen dan lokal 43 persen di tahun ini.
"Kami memiliki 77 obyek wisata dan 28 kelompok sadar wisata dengan kategori dua berkembang dan dua maju. Sebagai penyangga IKN berbagai inovasi kami lakukan baik di destinasi wisata maupun area kedatangan untuk menyambut wisatawan," katanya.(Adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024