"Olo Manin Aso Buen Si Olondo".  Sebait kata dalam bahasa Paser ini bermakna "Masa Depan Harus Lebih Baik dari Sekarang". Moto sarat makna ini agaknya menjadi pemacu semangat pemerintah bersama masyarakat dalam membangun daerah yang kaya sumber daya alam itu.

Kabupaten Paser yang merupakan salah satu wilayah Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, semisal batu bara. Bahan bakar fosil ini menjadi salah satu andalan dan pengungkit perekonomian di kabupaten dengan semboyan "Daya Taka" ini.

Semangat membangun untuk mengubah masa depan yang lebih baik itu agaknya yang mendorong perusahaan tambang batu bara, PT Kideco Jaya Agung untuk terus berupaya membantu pemerintah di Kabupaten Paser dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membangun perekonomian masyarakat di daerah itu.

Upaya itu antara lain diwujudkan melalui program tanggung jawab sosial atau "corporate social reponsibility" (CSR). Bagi PT Kideco Jaya Agung program CSR tak hanya sekedar memenuhi kewajiban tetapi lebih dari itu ingin masyarakat merasa memiliki yang kemudian masyarakat akan turut menjaga eksistensi perusahaan.

Melalui program CSR itu PT Kideco Jaya Agung berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sekaligus menjadi "lisensi sosial" bagi perusahaan tambang batu bara itu dalam menjalankan kegiatan usaha di Kabupaten Paser.

Kepala Teknik Tambang PT Kideco Jaya Agung Arief Pambudhi mengatakan perusahaan memandang CSR sama pentingnya dengan produksi, sehingga dalam program itu, manajamen berusaha tidak sekadar memenuhi kewajiban ataupun hanya untuk kepentingan pencitraan semata.

"Namun, lebih jauh kami ingin membuat masyarakat merasa memiliki sehingga kehadiran Kideco memberi makna dan manfaat bagi mereka. Hal itu yang akan menjaga eksistensi perusahaan," katanya.

Sebagai "lisensi sosial", PT Kideco Yaya Agung terus berupaya memberdayakan masyarakat melalui program CSR diwujudkan dengan beragam kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan sarana prasarana umum di 63 desa binaan dari 135 desa di Kabupaten Paser dengan dana puluhan miliar rupiah.

Setiap tahun peruahaan tambang terkemuka ini terus menambah anggaran pembiayaan program CSR. Untuk tahun ini, misalnya, anggaran untuk program Tanggung Jawa Sosial Perusahaan itu mencapai Rp51,2 miliar .

Dana tanggung jawab soail perusahaan itu 34 persen di antaranya dialokasikan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, 29 persen untuk sektor sosial kemasyarakatan, 24 persen untuk pendidikan, dan 13 persen untuk sektor kesehatan.

Sejatinya PT Kideco Jaya Agung telah melakukan beragam program yang intinya sebagai percepatan pembangunan daerah melalui dana CSR. Beragam kegiatan itu di antaranya upaya peningkatan SDM guru-guru kontrak yang sudah berjalan selama 3 tahun dengan jumlah peserta mencapai 1.400 orang.

"Untuk tahun 2014 ini, kami akan meningkatkan SDM guru sebanyak 1.500 orang," kata Ketua Forum CSR Kabupaten Paser yang juga Manager PT Kideco Suryanto.

Di bidang pendidikan, PT Kideco Jaya Agung, antara lain menyerahkan beasiswa kepada 33 mahasiswa baru asal Kabupaten Paser untuk program S1 dan S2 bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Forum CSR Kabupaten Paser Tahun 2014,

Ia mengatakan mahasiswa yang mendapat beasiswa PT Kideco Jaya Agung itu sebelumnya mereka menjalani serangkaian seleksi oleh tim penguji di kantor Bappeda Paser.

"Mereka menjalani seleksi yang cukup ketat oleh tim penguji dan mereka yang terpilih adalah yang terbaik. Kami menjamin proses seleksi penerima beasiswa berjalan fair dan tidak diintervensi siapapun. Prinsip kami untuk mendapatkan yang terbaik maka caranya pun harus baik," katanya.

Para mahasiswa penerima beasiswa terdiri dari, 3O orang mahasiswa program strata 1 (sarjana) dan tiga orang program Strata 2 (pasca sarjana). Mereka mendapat beasiswa penuh hingga menyelesaikan studinya.

"Jadi biaya pendidikan ditanggung beasiswa Kideco hingga mahasiswa diwisuda. Untuk mahasiswa program S1, beasiswa yang diberikan selama empat tahun sebesar Rp106 juta dan beasiswa S2 sebesar Rp72 juta. Beasiswa akan dikirim ke rekening Bank Kaltim setiap bulan atau setiap akhir semester," ujarnya.

Para mahasiswa yang mendapat beasiswa dari PT Kideco Jaya Agung itu adalah mahasiswa baru yang tersebar di berbagai universitas terkemuka di Indonesia seperti, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya dan Universitas Mulawarman.

"Mahasiswa penerima beasiswa terdaftar di 10 perguruan tinggi. Mahasiswa penerima beasiswa akan dipantau selama mereka menjalani perkuliahan," kata Suryanto.

Prestasi akademik penerima mahasiswa akan dipantau dan dievaluasi. Sebagai contoh indeks prestasi komulatif (IPK) mereka minimal harus 3. Jika IPK mereka di bawah yang disyaratkan, maka beasiswa akan dievaluasi hingga bisa diputus secara permanen.

Menurut Suryanto pada 2014, PT Kideco Jaya Agung mengalokasikan anggaran Rp1 miliar. Tahun depan, bisa bertambah lagi, tentunya setelah dilakukan evaluasi.

Beasiswa yang merupakan salah satu bagian dari program CSR PT Kideco Jaya Agung itu cukup bermanfaat bagi para mahasiswa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Mereka berhasil menikmati pendidikan di perguruan tinggi ternama di tanah air.

Mutsla Qonita (18), mahasiswa Fisip UI jurusan komunikasi, mengaku berterima kasih kepada PT kideco karena kepeduliannya terhadap pendidikan mahasiswa asal Paser.

Ungkapan serupa juga disampaikan OtiesT Tsarwan (25) mahasiswa S2 ITB jurusan Teknik Sipil.

Penilaian positif terkait program CSR khususnya di bidang pendidikan itu juga disampaikan Sekretaris Bappeda Kabupaten Paser M Ali Hapsah.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PT Kideco atas kontribusinya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Paser.

"Ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)," katanya.

Karena itu, kata dia, apa yang dilakukan PT Kideco mudah-mudahan bisa diikuti perusahaan lainnya yang tergabung dalam Forum CSR. Anggota Forum CSR Kabupaten Paser sekitar 129 perusahaan

Konsep awal progam beasiswa, kata Ali, adalah membuka mimpi anak-anak paser untuk meraih cita-cita terutama belajar di perguruan tinggi.

"Banyak anak-anak Paser yang memiliki prestasi tetapi karena keterbatasan dana ekonomi mereka tidak bisa belajar di perguruan tinggi. Beasiswa dapat mencipatkan anak paser yang berprestasi sekaligus menambah nama baik Kabupaten Paser," kata Ali Hapsah.

Sejatinya keseriusan PT Kideco Jaya Agung dalam menjalankan program Tanggung jawab Sosial Perusahaan itu mendapat apresisasi positif dari pemerintah.



10 penghargaan

Tambang batu bara itu dinilai berhasil dengan menyabet 10 penghargaan dalam bidang CSR Best Practice for MDGs tingkat perusahaan dan perorangan pada ajang Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Award & Expo Tahun 2014.

Pada pelaksanaan GKPM Award 2014 itu, Kideco berhasil meraih predikat perusahaan terbaik dengan meraih total 10 penghargaan yang meliputi, program perusahaan enam Platinum, satu Gold dan satu Silver.

Pada program perorangan; satu terbaik pertama tingkat pelaku lapangan dan satu terbaik ketiga tingkat lapangan.

Kideco juga dianugerahi sebagai perusahaan pelaksana program CSR terbaik tingkat perusahaan.

"Alhamdulillah, kami bersukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena ini merupakan prestasi terbaik Kideco pada ajang GKPM Award, sejak kami memulai ikut serta ajang ini pada 2011. Pelan tapi pasti, dari tahun ke tahun kami berhasil meraih prestasi yang sangat baik dan memuaskan di bidang CSR," kata Direktur PT Kideco Jaya Agung Irawan ZA.

Penghargaan yang diperoleh ini, menurut dia, membuktikan keseriusan dan tanggung jawab perusahaan dalam melaksanakan kegiatan CSR untuk membantu pemerintah dalam percepatan pencapaian Millennium Development Goals 2015.

Pada ajang GKPM Award 2012 dan 2013 PT Kideco Jaya Agung hanya berhasil menyebet predikat terbaik.

Keberhasilan yang berhasil diraih itu menurut Agung Irawan, merupakan wujud komitmen dari Kideco sebagai salah satu perusahaan multi nasional yang mengelola tambang batu bara yang beroperasi di Kabupaten Paser.

"Penghargaan yang diraih ini adalah hasil kerja sama yang baik dan luar biasa segenap komponen yang berada di sekitar Kideco, baik itu internal maupun eksternal. Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada jajaran pimpinan manajemen, seluruh karyawan/karyawati maupun kontraktor, sub kontraktor dan seluruh mitra perusahaan," katanya.

Keberhasilan yang dicapai selama ini berkat seriusnya manajemen Kideco dalam melaksanakan komitmen dan integritasnya dalam hal pelaksanaan program CSR serta dukungan dari berbagai pihak.

"Jalan panjang yang dilalui dalam mewujudkan program CSR yang berkuaitas dan berkelanjutan tentu tidak diragukan lagi dan sejak awal kami kami berkomitmen yang dituangkan dalam visi perusahaan yakni `Menjadi Perusahaan Tambang Terbaik (The Best Coal Mining Company) di Indonesia dan dunia," ungkap Agung.

Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Awards merupakan penyajian aktual kreatifitas program CSR dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia dan dunia International, dalam pelaksanaan percepatan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) Indonesia 2015.

"Kegiatan GKPM Award 2014 adalah ajang terakhir dalam kegiatan CSR Best Practice for MDGs, karena pada 2015 adalah dimulainya CSR Best Practice for Sustainability Development Goals (SDGs) yang akan membangun dan melanjutkan Millenium Development Goals dan menyatu dengan agenda pembangunan pasca 2015," ujar Irawan. (*) 

Pewarta: Masnun Masud

Editor : Masnun


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014