Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara, menyiapkan 1.000 hewan kurban pada Idul Adha 2014.

"Sebanyak 1.000 ekor hewan kurban itu, mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Penajam Paser Utara yang ingin berkurban," ungkap Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Penajam Paser Utara Rusli, Selasa.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Penajam Paser Utara lanjut Rusli, persediaan hewan kurban di daerah itu sudah cukup dan tidak akan mengalami kekurangan.

"Jumlah hewan kurban saat ini sudah mencukupi kebutuhan saat Idul Adha. Kami (Disperindagkop) juga menjamin ketersediaan bahan pokok hingga hari raya Idul Adha," kata Rusli.

Berdasarkan pantauan Disperindagkop dan UKM lanjut Rusli, menjelang Idul Adha, harga bumbu di daerah itu mulai mengalami kenaikan.

Namun, kenaikan harga tersebut menurut Rusli, tidak terjadi secara signifikan.

"Kenaikan harga terjadi pada bahan bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih serta cabai. Namun, kenaikan harga bumbu dapur tersebut tidak terjadi secara signifikan karena hanya berkisar Rp1.000 sampai Rp1.500 per kilogramnya. Sementera, untuk harga daging tidak mengalami kenaikan yakni masih berkisar Rp120 ribu per kilogram," ujar Rusli.

Kenaikan harga bumbu dapur dan beberapa jenis sayuran di Penajam Paser Utara itu tambah dia, lebih disebabkan kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Sekitar 30 hingga 40 persen kebutuhan sayur mayur dan bumbu dapur di Penajam Paser Utara didatangkan dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan 20 persen didatangkan dari Pulau Jawa," katanya.

"Dengan kondisi cuaca yang tidak stabil seperti saat ini, menyebabkan distribusi sayur mayur dan bumbu dapur dari Sulsel dan Pulau Jawa terhambat sehingga menjadi pemicu kenaikan harga," ungkap Rusli.   (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014