Sangatta (ANTARA Kaltim)- Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Kalimantan Timur Sigit Hardiwinarto mengatakan DAS Sangatt masuk prioritas pertama untuk segera ditangani pemerintah dan pihak lain.

"Di Kabupaten Kutai Timur saat ini terdapat empat DAS yakni, DAS Sangatta, Bengalon, Manubar dan DAS Karangan. Dari empat DAS tersebut, DAS Sangatta yang memiliki luas mencapai 262 ribu hektare yang termasuk prioritas pertama," katanya di Sangatta, Kamis.

Saat memberikan sambutan pada acara pelantikan dan pengukuhan Forum DAS Kabupaten Kutai Timur. ia mengatakan artinya DAS Sangatta ini harus segera ditangani oleh pemerintah dan atau pihak terkait lainnya

Selain DAS Sangatta yang masuk prioritas pertama untuk segera ditangani, juga DAS lainnya, seperti DAS Kecamatan Bengalon masuk prioritas kedua, DAS Kecamatan Karangan prioritas ketiha dan DAS Manubar Kecamatan Sandaran masuk prioritas empat.

Namun, katanya, tentu saja dengan penanganan ini didasarkan pada prioritas untuk menjaga, mempertahankan dan memulihkan das terhadap lingkungannya.

Keberadaan DAS tersebut, kata Sigit Hardiwinarto, sangat berarti bagi kehidupan masyarakat di wilayah Kutai Timur, karena selain pada serapan airnya yang terkovensi berbagai sumber daya alam (SDA) juga untuk mempertahankan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat dan kepentingan oleh varian lingkungan.

Jadi, kata dia, di wilayah Kabupaten Kutai Timur ini memang cukup stretagis karena memiliki empat DAS selain selain di Muara Wahau dan sebagianya yang kaya dengan sumber daya alam, misalnya adanya perluasan kelapa sawit, adanya tambang batu bara,dan sebagainya.

"Tentu saja kita bukan anti sawit atau tambang, namun kalau ini semua kita kelola dengan baik dan profesional justru akan menguntungkan masyarakat Kutai Timur secara umum," ujar dia.

Dia mengatakan adanya pertambangan dan perkebunan harus didukung, tetapi yang penting dikelola dengan baik dan professional.

Karena, kata dia, kalau kelola dengan baik dan professional akan mengurangi terjadinya banjir, erosi dan musibah laiinya, karena Kabupaten Kutai Timur khsusnya dekat pantai yang terkenal dengan pelabuhan KIPI Maloy yang nantinya akan menjadi ekonomi khusus terbesar di Indonesia.

Oleh karena itu dengan telah dibentuknya dan dikukuhkannya pengurus forum DAS diharapkan secepatnya dapat memberikan masukan dan saran yang baik dan konstruktif kepada pemkerintah khususnya Pemkab Kutai Timur dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang terkait dengan keberadaan keempat das tersebut.

Dengan demikian, kata dia, pelaksanaan kegiatan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan meningkatkan kegiatan masyarakat dan terwujud secara berkelanjutan.

Forum DAS Kutai Timur merupakan yang kedua kali terbentuk ditingkat kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Kaltim setelah sebelumnya dibentuk di Kabupaten Paser.

Acara pengukuhan dan pelantikan Forum DAS Kutai Timur juga dihadiri Wakil Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dan juga Kasubid Evaluasi Dirjen PEP DAS Kementerian Kehutanan Bambang Windarto dan sejumlah undangan.    (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014