Nunukan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 2.250 orang dan 2.487 pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui sistem online menyetorkan berkas ke Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kepala Bidang Pengembangan dan Hukum Kepegawaian BKD Nunukan, Hasruni di Nunukan, Rabu, mengatakan, setelah pemasukan berkas fisik bagi pendaftar CPNS untuk formasi setempat resmi ditutup 20 September 2014 sebanyak 2.250 orang yang menyetorkan berkasnya.
Berarti, kata dia, terdapat 237 pendaftar CPNS untuk daerah itu yang tidak menyetorkan berkasnya, baik secara langsung maupun melalui kantor pos.
Meskipun pemasukan berkas telah ditutup, tetapi sampai sekarang belum dilakukan verifikasi secara keseluruhan melalui sistem online atau "Computer Assisted Test (CAT)" karena terkendala jaringan telekomunikasi yang seringkali bermasalah.
Hasruni beralasan, verifikasi masih berlangsung yang dilakukan panitia seleksi lokal Kantor BKD Nunukan namun untuk langkah awal dilakukan verifikasi manual sebelum dimasukkan dalam format verifikasi online.
Mengenai berkas pelamar CPNS yang tidak memenuhi syarat untuk mengikuti tes seleksi pada saat verifikasi manual dipastikan tidak diverifikasi secara online lagi, katanya.
"Jadi berkas pelamar (CPNS) yang tidak lolos verifikasi manual tidak akan diverifikasi online lagi sehingga dinyatakan tidak lolos untuk mengikuti tes seleksi tertulis nantinya," ujarnya.
Bagi berkas pelamar yang dinyatakan tidak lolos akan diberikan keterangan dengan menyebutkan kekurangan yang dimiliki melalui sistem online untuk memudahkan yang bersangkutan mengetahuinya.
Pengumuman terhadap berkas pelamar CPNS yang lolos verifikasi akan diumumkan paling lambat Jumat (26/9), ujar Hasruni. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Bidang Pengembangan dan Hukum Kepegawaian BKD Nunukan, Hasruni di Nunukan, Rabu, mengatakan, setelah pemasukan berkas fisik bagi pendaftar CPNS untuk formasi setempat resmi ditutup 20 September 2014 sebanyak 2.250 orang yang menyetorkan berkasnya.
Berarti, kata dia, terdapat 237 pendaftar CPNS untuk daerah itu yang tidak menyetorkan berkasnya, baik secara langsung maupun melalui kantor pos.
Meskipun pemasukan berkas telah ditutup, tetapi sampai sekarang belum dilakukan verifikasi secara keseluruhan melalui sistem online atau "Computer Assisted Test (CAT)" karena terkendala jaringan telekomunikasi yang seringkali bermasalah.
Hasruni beralasan, verifikasi masih berlangsung yang dilakukan panitia seleksi lokal Kantor BKD Nunukan namun untuk langkah awal dilakukan verifikasi manual sebelum dimasukkan dalam format verifikasi online.
Mengenai berkas pelamar CPNS yang tidak memenuhi syarat untuk mengikuti tes seleksi pada saat verifikasi manual dipastikan tidak diverifikasi secara online lagi, katanya.
"Jadi berkas pelamar (CPNS) yang tidak lolos verifikasi manual tidak akan diverifikasi online lagi sehingga dinyatakan tidak lolos untuk mengikuti tes seleksi tertulis nantinya," ujarnya.
Bagi berkas pelamar yang dinyatakan tidak lolos akan diberikan keterangan dengan menyebutkan kekurangan yang dimiliki melalui sistem online untuk memudahkan yang bersangkutan mengetahuinya.
Pengumuman terhadap berkas pelamar CPNS yang lolos verifikasi akan diumumkan paling lambat Jumat (26/9), ujar Hasruni. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014