Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar lomba cerdas cermat tertib lalu lintas tingkat SD dan SMP.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kota Samarinda Suko Sunawar di Samarinda, Senin, mengatakan lomba cerdas cermat itu sebagai salah satu upaya menanamkan disiplin berlalu lintas sejak dini.

"Pemkot Samarinda mengapresiasi lomba cerdas cermat yang dilaksanakan Dinas Perhubungan. Hal ini sangat penting untuk memperkenalkan aturan berlalu lintas sejak dini," ungkap Suko Sunawar.

Lomba cerdas cermat yang akan dilaksanakan selama tiga hari yakni mulai 22 hingga 24 September 2014 di Kantor Dinas Perhubungan Kota Samarinda itu, digelar dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2014.

Pentingnya pemahaman aturan berlalu lintas sejak dini menurut Suko Sunawar, karena melihat banyaknya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan anak-anak yang sudah diizinkan mengendarai kendaraan.

"Ada anak pejabat, ada juga ada musisi. Ini suatu kekeliruan yang tidak patut kita contoh karena bukan hanya merugikan dirinya sendiri, tapi juga orang banyak. Karena refleks usia juga menentukan kesigapan dalam mengambil keputusan. Harapan kami, kegiatan seperti ini tahun depan bisa diperluas lagi," kata Suko Sunawar.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda Abdullah mengatakan, sosialisasi aturan berlalu lintas dengan format cerdas cermat itu sebagai variasi dari bentuk-bentuk lainnya.

"Mungkin dengan pola ceramah, anak-anak mudah jenuh. Makanya dengan cerdas cermat ini bisa lebih efektif lagi, karena anak-anak akan semangat dan termotivasi dalam mempersiapkan dirinya dengan berbagai materi dan wawasan tentang lalu lintas, termasuk juga dukungan dari gurunya," ujar Abdullah.

Tentunya lanjut Abdullah, peserta lomba itulah yang akan memiliki peran dalam menularkan virus positif bagaimana peraturan berlalu lintas kepada teman-temannya di lingkungan sekolah maupun rumah.

Oleh karena itu tambah dia, pelaksanaan lomba tersebut Dinas Perhubungann juga didukung Polres Samarinda dan Dinas Pendidikan.

"Walaupun kami menyiapkan uang pembinaan dan piala sebagai wujud penghargaan, tapi kami berharap peserta lomba tidak hanya mengejar predikat juara, namun berdampak pada tingkat kedisiplinan berlalu lintas," kata Abdullah.

Untuk tahun ini kata Abdullah, lomba cerdas cerm,at tertib lalulintas itu diikuti 31 peserta, terdiri dari 13 peserta tingkat SD dan 18 peserta dari tingkat SMP.

"Tim juri sendiri berasal dari Kepolisian, Dinas Perhubungan serta Dinas Pendidikan," kata Abdullah. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014