Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto mengatakan, pihaknya mengerahkan 110 personel saat berlangsungnya Kirab Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) menuju ke Jakarta pada Sabtu (31/8).

"Kirab ini melalui jalur darat dan diberangkatkan melalui Kota Balikpapan, maka kami tentu melakukan pengamanan," jelasnya.

Dia menerangkan, 110 personel itu dibagi di sejumlah titik yang dilintasi oleh kendaraan taktis maung (kendaraan rintis ringan tempur).

"Kami bersama petugas dari instansi lainnya menjaga ketat jalur yang dilalui," tuturnya.

Konvoi kirab dari IKN melalui Jalan Nasional kemudian menuju Jalan Tol Samboja, Tol Manggar sebelum tiba di Jalan Marsma R Iswahyudi, jalan menuju Bandara VVIP Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

Nampak Kapolres Anton dan unsur terkait lainnya juga berada di sekitar Bandara VVIP SAMS Sepinggan Balikpapan. Hingga rangkaian selesai, tidak ada kendala, semua berjalan aman dan lancar.

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kaltim Kombes Pol Yulianto mengatakan, pengamanan kirab duplikat bendera pusaka dan teks proklamasimenggunakan metode Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).

"Jadi untuk jumlah atau kekuatan personel dari Polda Kaltim menyesuaikan situasi di lapangan," tuturnya.

Yulianto menyampaikan, saat kirab pengamanan dari personel kepolisian akan difokuskan di sejumlah titik strategis, termasuk IKN, sepanjang rute kirab, bandara, serta lokasi-lokasi di mana masyarakat berkumpul untuk menyaksikan prosesi  tersebut.

Perlu digarisbawahi, personel kepolisian tidak hanya mengawal bendera pusaka selama kirab, tetapi juga akan menjaga ketertiban umum dan memastikan keamanan bagi masyarakat yang turut hadir dan menyaksikan prosesi tersebut.

Ia meminta masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta mengikuti arahan petugas demi lancarnya acara kirab duplikat bendera pusaka dari Kota Nusantara menuju Balikpapan.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024