Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur menggelar penyuluhan anti peredaran narkoba terhadap tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan dan siswa siswi sekolah di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
"Penyuluhan anti peredaran narkoba ini merupakan gawean Polda Kaltim yang dilaksanakan di Nunukan," terang Kapolres Nunukan, AKBP Robert Silindur Pangaribuan atas nama Polda Kaltim di Nunukan, Rabu.
Ia menyatakan, penyuluhan ini salah satu bentuk antisipasi peredaran dan pemberantasan narkoba masuk ke daerah itu sebagai wilayah perbatasan antar negara.
Hal ini sangat penting dilakukan, kata Robert Silindur Pangaribuan kepada wartawan, agar dapat melakukan pemahaman dan pengertian kepada seluruh elemen masyarakat.
Penyuluhan anti peredaran narkoba yang bertempat di Mapolres Nunukan tersebut dihadiri ratusan peserta diharapkan pencegahan dan pemberantasan yang telah dilakukan selama ini lebih efektif lagi.
Ia mengatakan, melalui penyuluhan ini lebih banyak memberikan pemahaman kepada anggota masyarakat tentang bahaya narkoba itu sendiri yang dapat merusak seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Tak lupa pula, lanjut dia, mengajak masyarakat terutama siswa siswi sekolah untuk menghargai orangtuanya dan senantiasa menjaga etika dengan tidak menjerumuskan dirinya dengan mengonsumsi narkoba.
Kapolres Nunukan juga mengajak masyarakat setempat untuk dapat menjadi informan jika sewaktu-waktu menemukan, melihat ataupun mengetahui keberadaan narkoba di Kabupaten Nunukan melaporkan secepat mungkin kepada aparat kepolisian.
Ia menegaskan, aparat kepolisian dan TNI yang bertugas di daerah itu sangat antusias melakukan pemberantasan masuknya narkoba di daerah itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Penyuluhan anti peredaran narkoba ini merupakan gawean Polda Kaltim yang dilaksanakan di Nunukan," terang Kapolres Nunukan, AKBP Robert Silindur Pangaribuan atas nama Polda Kaltim di Nunukan, Rabu.
Ia menyatakan, penyuluhan ini salah satu bentuk antisipasi peredaran dan pemberantasan narkoba masuk ke daerah itu sebagai wilayah perbatasan antar negara.
Hal ini sangat penting dilakukan, kata Robert Silindur Pangaribuan kepada wartawan, agar dapat melakukan pemahaman dan pengertian kepada seluruh elemen masyarakat.
Penyuluhan anti peredaran narkoba yang bertempat di Mapolres Nunukan tersebut dihadiri ratusan peserta diharapkan pencegahan dan pemberantasan yang telah dilakukan selama ini lebih efektif lagi.
Ia mengatakan, melalui penyuluhan ini lebih banyak memberikan pemahaman kepada anggota masyarakat tentang bahaya narkoba itu sendiri yang dapat merusak seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Tak lupa pula, lanjut dia, mengajak masyarakat terutama siswa siswi sekolah untuk menghargai orangtuanya dan senantiasa menjaga etika dengan tidak menjerumuskan dirinya dengan mengonsumsi narkoba.
Kapolres Nunukan juga mengajak masyarakat setempat untuk dapat menjadi informan jika sewaktu-waktu menemukan, melihat ataupun mengetahui keberadaan narkoba di Kabupaten Nunukan melaporkan secepat mungkin kepada aparat kepolisian.
Ia menegaskan, aparat kepolisian dan TNI yang bertugas di daerah itu sangat antusias melakukan pemberantasan masuknya narkoba di daerah itu.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014