Sangatta (ANTARA Kaltim) -  DPRD Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur terus mengebut proses pembahasan tata tertib (tatib) agar dapat disahkan sebelum 19 September mendatang.

Ketua DPRD Sementara Kasmidi Bulang di Sangatta, Selasa, mengatakan saat ini Dewan masih kerja keras membahas tatib karena harus selesai sebelum 19 september.

"Karena mengejar waktu yang tinggal tiga hari makanya kami akan membahas tatib tersebut agar bisa rampung," katanya.

Ia mengatakan saat ini DPRD fokus membahas beberapa point terkait tatib ini seperti komisi-komisi yang dulunya tiga komisi menjadi empat komisi dan perubahan keanggotaan dari 30 menjadi 40 orang.

"Tidak terlalu banyak perubahan tatib dewan periode 2014-2019, namun pembahasannya cukyp alot karena ada juga poin-point krusial," kata Kasmidi Bulang didampingi sejumlah anggota dewan lainnya Davit Rante dan Agus Aras.

Wakil Ketua DPRD Sementara H Andi Mappasereng mengatakan pihaknya akan membahas tatib tersebut siang malam agar selesai sebelum pelantikan pimpinan definitif 19 September nanti.

Ia mengatakan dengan sisa waktu tiga hari, maka dibutuhkan konsentrasi dan kebersamaan seluruh anggota dewan untuk secara bersama-sama menyelesaikan tugas membahas dan menyelesiakan tatib ini.

"Membahas dan menyelesaikan tatib merupakan tugas ketua dan wakil ketu dewan. Pembahasan harus rampung sebelum pelantikan ketua definitif," kata Andi Mappasereng dari Partai Demokrat.

Karena hanya ada waktu dua hari efektif untuk menyelesaikan tatib, kata dia, maka ada kemungkinan pembahasan akan dilakukan hingga malam. Karena tidak ada alasan dewan untuk menundanya, mengingat acara pelantikan ketua definitif sudah diagendakan Jumat (19/9).

"Saya akan menempati posisi Ketua Fraksi Partai Demokrat sesuai keinginan dan amanah partai. Tugas dan amanah ini akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Sementara anggota dewan lainnya dari Partai Demokrat, seperti Agus Aras akan menjadi Ketua Komisi dan Alfian Aswad Wkil Ketua. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014