Nunukan (ANTARA Kaltim) - Politeknik Negeri Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara akan menyelenggarakan tes seleksi masuk calon mahasiswa baru (maba) yang pertama kalinya.
Dewi Sari Bahtiar selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Administrasi dan Keuangan Politeknik Negeri Kabupaten Nunukan, Senin mengatakan tes seleksi masuk tersebut akan dilaksanakan pada 17 September 2014.
"Tes seleksi masuk ini baru kita bisa selenggarakan karena izin dari Dirjen Dikti baru diterima," ujar dia seraya menyambung meskipun perkuliahan di perguruan tinggi lainnya telah berangsung sejak sebulan lalu maka proses perkuliahan di Politeknik Negeri Nunukan diupayakan mampu menyesuaikan.
Pendaftaran penerimaan calon maba tersebut dimulai pekan lalu dengan tercatat 527 orang dan akan diterima hanya 240 orang atau delapan kelas untuk empat progranm studi (prodi).
Keempat prodi yang dimaksudkan adalah jurusan teknik alat berat, teknik tata perkotaan, teknik pengolahan hasil perikanan dan administrasi bisnis yang akan menjalani perkuliahan di Kampus POliteknik Negeri di Gang Limau Kecamatan Nunukan Selatan.
Dewi Sari Bahtiar menambahkan, kampus yang dibangun Pemkab Nunukan ini baru rampung sehingga belum memiliki fasilitas proses belajar mengajar sehingga meja dan kursi yang akan dipergunakan maba tersebut masih harus meminjam milik pemda setempat.
"Kita belum punya kursi dan meja untuk perkuliahan, jadi terpaksa pinjam dulu milik pemda (Nunukan)," ujar dia sekaligus menambahkan, tenaga pengajar masih menggunakan dosen dari Samarinda, Kalimantan Timur ditambah beberapa tenaga dosen yang direkrut khusus sebagai pengajar pendamping.
DEwi Sari Bahtiar menyatakan, selain menerima kelas umum Politeknik Negeri Nunukan juga akan menerima mahasiswa untuk kelas reguler dari kalangan PNS setempat yang ingin melanjutkan pendidikan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Dewi Sari Bahtiar selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Administrasi dan Keuangan Politeknik Negeri Kabupaten Nunukan, Senin mengatakan tes seleksi masuk tersebut akan dilaksanakan pada 17 September 2014.
"Tes seleksi masuk ini baru kita bisa selenggarakan karena izin dari Dirjen Dikti baru diterima," ujar dia seraya menyambung meskipun perkuliahan di perguruan tinggi lainnya telah berangsung sejak sebulan lalu maka proses perkuliahan di Politeknik Negeri Nunukan diupayakan mampu menyesuaikan.
Pendaftaran penerimaan calon maba tersebut dimulai pekan lalu dengan tercatat 527 orang dan akan diterima hanya 240 orang atau delapan kelas untuk empat progranm studi (prodi).
Keempat prodi yang dimaksudkan adalah jurusan teknik alat berat, teknik tata perkotaan, teknik pengolahan hasil perikanan dan administrasi bisnis yang akan menjalani perkuliahan di Kampus POliteknik Negeri di Gang Limau Kecamatan Nunukan Selatan.
Dewi Sari Bahtiar menambahkan, kampus yang dibangun Pemkab Nunukan ini baru rampung sehingga belum memiliki fasilitas proses belajar mengajar sehingga meja dan kursi yang akan dipergunakan maba tersebut masih harus meminjam milik pemda setempat.
"Kita belum punya kursi dan meja untuk perkuliahan, jadi terpaksa pinjam dulu milik pemda (Nunukan)," ujar dia sekaligus menambahkan, tenaga pengajar masih menggunakan dosen dari Samarinda, Kalimantan Timur ditambah beberapa tenaga dosen yang direkrut khusus sebagai pengajar pendamping.
DEwi Sari Bahtiar menyatakan, selain menerima kelas umum Politeknik Negeri Nunukan juga akan menerima mahasiswa untuk kelas reguler dari kalangan PNS setempat yang ingin melanjutkan pendidikan. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014