Nunukan (ANTARA Kaltim) - Prajurit Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Kostrad akan berupaya menemukan seluruh patok perbatasan Indonesia-Malaysia yang berada di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Komandan Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Kostrad, Letkol Inf Agustatinus Sitepu di Nunukan, Minggu mengatakan, pihaknya akan berusaha menemukan seluruh patok perbatasan meskipun kondisi geografisnya sangat sulit untuk dijangkau.
Menurut dia, sebagai tugas utama Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Kostrad menjaga keamanan wilayah perbatasan, mencegah terjadinya penyelundupan dan menjaga kemanunggalan dengan masyarakat sekitarnya maka pertama-tama yang dilakukannya adalah dengan mengecek kondisi patok-patok perbatasan.
Agusttatinus Sitepu mengungkapkan, sejak pekan pertama menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di daerah itu telah mengerahkan prajuritnya untuk melakukan patroli patok perbatasan khususnya yang berada di Pulau Sebatik.
"Sejak pekan pertama kami bertugas di sini (Nunukan) langsung melakukan patroli patok mulai dari patok satu di Sei Pancang Pulau Sebatik," ujar dia.
Ia mengungkapkan, seluruh patok yang berada di perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik secara keseluruhan dalam kondisi baik dan utuh.
Setelah di Pulau Sebatik, lanjut dia, akan melanjutkan patroli patok di Kecamatan Seimenggaris dan Sebuku yang sebagian besar terletak di pedalaman dan hutan belantara sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
Namun Agustatinus Sitepu berjanji akan melakukan segala kekuatan agar mampu menemukan patok-patok perbatasan dengan melakukan patroli secara berkesinambungan minimal tiga kali dalam sebulan.
Ia mengakui, terdapat sejumlah patok perbatasan yang membutuhkan kemampuan fisik dan mental yang siap bagi prajurit yang ditugaskan melakukan patroli secara bergiliran itu untuk menjangkaunya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Komandan Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Kostrad, Letkol Inf Agustatinus Sitepu di Nunukan, Minggu mengatakan, pihaknya akan berusaha menemukan seluruh patok perbatasan meskipun kondisi geografisnya sangat sulit untuk dijangkau.
Menurut dia, sebagai tugas utama Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Kostrad menjaga keamanan wilayah perbatasan, mencegah terjadinya penyelundupan dan menjaga kemanunggalan dengan masyarakat sekitarnya maka pertama-tama yang dilakukannya adalah dengan mengecek kondisi patok-patok perbatasan.
Agusttatinus Sitepu mengungkapkan, sejak pekan pertama menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di daerah itu telah mengerahkan prajuritnya untuk melakukan patroli patok perbatasan khususnya yang berada di Pulau Sebatik.
"Sejak pekan pertama kami bertugas di sini (Nunukan) langsung melakukan patroli patok mulai dari patok satu di Sei Pancang Pulau Sebatik," ujar dia.
Ia mengungkapkan, seluruh patok yang berada di perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik secara keseluruhan dalam kondisi baik dan utuh.
Setelah di Pulau Sebatik, lanjut dia, akan melanjutkan patroli patok di Kecamatan Seimenggaris dan Sebuku yang sebagian besar terletak di pedalaman dan hutan belantara sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
Namun Agustatinus Sitepu berjanji akan melakukan segala kekuatan agar mampu menemukan patok-patok perbatasan dengan melakukan patroli secara berkesinambungan minimal tiga kali dalam sebulan.
Ia mengakui, terdapat sejumlah patok perbatasan yang membutuhkan kemampuan fisik dan mental yang siap bagi prajurit yang ditugaskan melakukan patroli secara bergiliran itu untuk menjangkaunya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014