Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik meminta pengurus Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) setempat untuk memaksimalkan lahan bekas tambang batu bara untuk pengembangan prestasi olahraga.

Akmal Malik di Samarinda, Rabu, mengatakan saat ini banyak lahan-lahan bekas tambang batu bara yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan cabang olahraga, salah satunya olahraga air seperti dayung.

Akmal berharap DBON dapat menginventarisir kawasan yang bisa dimanfaatkan, sehingga bisa berkontribusi terhadap pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

"Kira-kira apakah DBON dan Dispora bisa memanfaatkan itu," tanya Akmal Malik saat menerima kunjungan Pengurus DBON Kaltim dipimpin Kepala Sekretariat Zairin Zain bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Hari Kesuma.

Akmal mengaku salut ada kelompok pemuda dan warga di Samboja yang telah mengoptimalkan lahan eks tambang batu bara untuk pengembangan destinasi wisata.

Menurut Akmal, Dispora bersama DBON bisa memanfaatkan kawasan eks tambang itu untuk cabang olahraga dayung maupun olahraga air lainnya.

"Saya ingin DBON maupun Dispora bisa melakukan terobosan seperti ini," ucapnya.

Selain itu Akmal berpesan DBON agar fokus membina dan mendidik atlet yang diunggulkan berpotensi meraih prestasi nasional. "Jika hanya tujuh cabang olahraga yang diunggulkan, maka tujuh itu saja yang digenjot untuk dibina," pintanya.

Selain itu ketika atlet lain dilatih tujuh hingga delapan jam sehari, maka DBON dapat melakukan hingga 10 jam sehari. "Dengan nutrisi dan gizi yang ditambah dan fokus. Insya Allah jadi itu atlet," ujarnya.

Ketua Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain mengapresiasi pesan dan harapan yang disampaikan Pj Gubernur Akmal Malik, khususnya olahraga bisa berkolaborasi dengan potensi alam (eks tambang).

"Insya Allah kita respon baik pesan dan harapan Pj Gubernur. Karena, kolam eks tambang bisa untuk olahraga dayung dan cabang lainnya," kata Zairin Zain

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024