Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Edi Damansyah menyatakan pembangunan Masjid Jami' Nur Yakin di Desa Perian, Kecamatan Muara Muntai yang sempat mangkrak 10 tahun lebih, ditargetkan tuntas Desember tahun ini.

Ia optimistis Desember 2024 ini bisa tuntas karena anggaran untuk penyelesaian masjid ini sudah masuk ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kukar, sehingga dalam waktu dekat segera dilanjutkan pembangunan yang sempat terbengkalai tersebut.

"Tahun ini pembangunan masjid segera dilanjutkan dengan anggaran senilai Rp6 miliar dan ditarget selesai akhir tahun 2024, sehingga masyarakat setempat bisa beribadah di masjid ini," kata Edi Damansyah di Tenggarong, Rabu.

Sebelumnya, Minggu (4/8) saat meninjau pembangunan masjid mangkrak tersebut, ia juga mengajak semua pihak rajin beribadah, karena dengan beribadah bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, termasuk bisa meningkatkan silaturahmi serta kebersamaan karena dengan salat berjamaah, maka dapat membangun persatuan.

Semua pihak juga diajak menguatkan komitmen untuk membangun kebersamaan demi meningkatkan persatuan dan kesatuan, karena jika semua bersatu dan saling menghormati perbedaan, pasti kedamaian yang sudah terjaga selama ini makin tumbuh subur.

Dalam peninjauan itu bupati didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kukar Aidil, Camat Muara Muntai Mulyadi, Kabag Kesra Dendi Irwan Fahreza, dan dari perwakilan Dinas PU Kukar

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Perian Masrum mengatakan Masjid Jami' Nur Yakin mulai dibangun pada 2013, namun kemudian terhenti karena anggaran untuk melanjutkan belum ada, sehingga hampir 11 tahun bangunan masjid ini mangkrak.

"Tentu kedatangan Bapak Bupati ke sini memberi harapan besar bagi kami untuk melanjutkan pembangunan yang selama ini kami nantikan. Saya bersama masyarakat bersyukur karena anggaran untuk melanjutkan pembangunan masjid sudah siap," kata Masrum.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024