Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) mengingatkan petani karet untuk menggunakan bibit karet unggulan sehingga produksi karet bisa meningkat dan mendapat mutu karet yang berkualitas.
"Untuk meningkatkan produksi dan kualitas produksi karet rakyat bisa dimulai dari pemilihan benih unggul, sehingga pekebun perlu mendapat pengetahuan dalam memilih benih berkualitas," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Desa (UPTD) Produsen Benih Tanaman Perkebunan (PBTP) Disbun Provinsi Kaltim Mahmud Kahfi di Samarinda, Selasa.
Pada pelatihan dengan tema "Mini Workshop Pemilihan Benih Karet Siap Tanam" di gerai Kaltim Expo 2024 itu, ia mengatakan, para peserta dan pengunjung diberikan penjelasan rinci tentang karakteristik benih karet berkualitas dan cara memilihnya, mengingat benih yang berkualitas berpengaruh besar terhadap hasil karet yang disadap.
"Dalam Kaltim Expo 2024 selama lima hari pada 26-30 Juli di Convention Hall Center Samarinda, kami turut berpartisipasi melakukan pameran sekaligus pelatihan kecil," ujarnya.
Pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh peserta yang terdaftar sebelumnya saja, tapi pengunjung Kaltim Expo juga bisa turut mengikuti dan bertanya tentang teknik maupun ciri-ciri benih karet yang berkualitas dan tidak.
Dari kegiatan ini ia ingin memastikan bahwa setiap peserta dan masyarakat mendapatkan pengetahuan yang komprehensif mengenai kualitas benih karet, sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas perkebunan karet di daerah masing-masing.
"Tujuan utama dari pembelajaran melalui workshop ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta dan masyarakat, tentang bagaimana melakukan pemilihan benih karet yang siap tanam dengan kualitas baik," katanya.
Selain itu, dalam sesi tanya jawab yang interaktif pun turut menambah antusiasme peserta, yakni sejumlah peserta menanyakan tentang seputar teknik pemilihan benih, penanaman benih, bahkan hingga proses perawatan.
"Adanya workshop ini diharapkan para peserta dan pelaku usaha perkebunan karet di Kaltim dapat lebih selektif dalam memilih benih yang berkualitas, demi terciptanya perkebunan karet yang lebih produktif dan berkelanjutan," katanya.
Sebagai penutup, UPTD PBTP juga membagikan hadiah kejutan menarik bagi peserta yang aktif dalam sesi tanya jawab. Acara ini pun menarik perhatian banyak pengunjung, mereka antusias belajar lebih lanjut tentang perkebunan karet.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Untuk meningkatkan produksi dan kualitas produksi karet rakyat bisa dimulai dari pemilihan benih unggul, sehingga pekebun perlu mendapat pengetahuan dalam memilih benih berkualitas," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Desa (UPTD) Produsen Benih Tanaman Perkebunan (PBTP) Disbun Provinsi Kaltim Mahmud Kahfi di Samarinda, Selasa.
Pada pelatihan dengan tema "Mini Workshop Pemilihan Benih Karet Siap Tanam" di gerai Kaltim Expo 2024 itu, ia mengatakan, para peserta dan pengunjung diberikan penjelasan rinci tentang karakteristik benih karet berkualitas dan cara memilihnya, mengingat benih yang berkualitas berpengaruh besar terhadap hasil karet yang disadap.
"Dalam Kaltim Expo 2024 selama lima hari pada 26-30 Juli di Convention Hall Center Samarinda, kami turut berpartisipasi melakukan pameran sekaligus pelatihan kecil," ujarnya.
Pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh peserta yang terdaftar sebelumnya saja, tapi pengunjung Kaltim Expo juga bisa turut mengikuti dan bertanya tentang teknik maupun ciri-ciri benih karet yang berkualitas dan tidak.
Dari kegiatan ini ia ingin memastikan bahwa setiap peserta dan masyarakat mendapatkan pengetahuan yang komprehensif mengenai kualitas benih karet, sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas perkebunan karet di daerah masing-masing.
"Tujuan utama dari pembelajaran melalui workshop ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta dan masyarakat, tentang bagaimana melakukan pemilihan benih karet yang siap tanam dengan kualitas baik," katanya.
Selain itu, dalam sesi tanya jawab yang interaktif pun turut menambah antusiasme peserta, yakni sejumlah peserta menanyakan tentang seputar teknik pemilihan benih, penanaman benih, bahkan hingga proses perawatan.
"Adanya workshop ini diharapkan para peserta dan pelaku usaha perkebunan karet di Kaltim dapat lebih selektif dalam memilih benih yang berkualitas, demi terciptanya perkebunan karet yang lebih produktif dan berkelanjutan," katanya.
Sebagai penutup, UPTD PBTP juga membagikan hadiah kejutan menarik bagi peserta yang aktif dalam sesi tanya jawab. Acara ini pun menarik perhatian banyak pengunjung, mereka antusias belajar lebih lanjut tentang perkebunan karet.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024