Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Kota Balikpapan melakukan antisipasi lonjakan penumpang menjelang upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) 17 Agustus mendatang.
"Untuk langkah awal kami memindahkan titik jemput penumpang dan mulai diuji coba pada hari ini," kata General Manager Bandara Sepinggan Balikpapan, Ahmad Syaugi Shabab, Kamis (25/7).
Syaugi menuturkan pemindahan itu tidak jauh dari titik penjemputan sebelumnya yaitu di tempat parkir lantai dasar bandara bertaraf Internasional tersebut.
"Pemindahan ini kami lakukan agar saat tamu datang tidak terjadi penumpukan kendaraan tepat di pintu keluar terminal kedatangan," jelasnya.
Selama tahap uji coba ini, pihaknya juga turut melibatkan instansi lain seperti dari pihak kepolisian sebanyak enam personel dan dari TNI Angkatan Darat serta Angkatan Udara masing-masing enam personel.
Kemudian juga melibatkan 12 petugas Angkasa Pura Suport (APS) sebanyak 12 personel.
Syaugi juga turut melihat langsung kelapangan untuk tahap uji coba ini, dan siap menerima masukan dari pengguna fasilitas bandara.
"Di hari pertama uji coba ini alhamdulillah hujan, jadi bisa dilihat langsung ternyata ada kekurangan," katanya.
Kekurangan yang dimaksud Syaugi seperti masih ada rembesan air yang masuk di tengah titik jemput yang lama menuju tempat parkir yang sekarang menjadi titik jemput terbaru.
"Maka kami akan perbaiki kedepannya," kata dia.
Syaugi mengatakan, uji coba tersebut tidak hanya untuk menyambut banyaknya tamu menuju ke IKN, namun juga untuk merapikan bandara yang menjadi pintu gerbang IKN di Kota Balikpapan.
"Dalam pola baru ini, untuk penjemputan memiliki waktu maksimal selama 3 menit, dalam arti bila harus menunggu maka harus parkir terlebih dahulu," ucapnya.
Syaugi menambahkan, di tempat parkir tersebut juga disiapkan sarana tempat menunggu para sopir hampir sepanjang tempat parkir. Untuk penjemputan tamu VVIP masih kami bahas, rencananya di terminal bandara lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Untuk langkah awal kami memindahkan titik jemput penumpang dan mulai diuji coba pada hari ini," kata General Manager Bandara Sepinggan Balikpapan, Ahmad Syaugi Shabab, Kamis (25/7).
Syaugi menuturkan pemindahan itu tidak jauh dari titik penjemputan sebelumnya yaitu di tempat parkir lantai dasar bandara bertaraf Internasional tersebut.
"Pemindahan ini kami lakukan agar saat tamu datang tidak terjadi penumpukan kendaraan tepat di pintu keluar terminal kedatangan," jelasnya.
Selama tahap uji coba ini, pihaknya juga turut melibatkan instansi lain seperti dari pihak kepolisian sebanyak enam personel dan dari TNI Angkatan Darat serta Angkatan Udara masing-masing enam personel.
Kemudian juga melibatkan 12 petugas Angkasa Pura Suport (APS) sebanyak 12 personel.
Syaugi juga turut melihat langsung kelapangan untuk tahap uji coba ini, dan siap menerima masukan dari pengguna fasilitas bandara.
"Di hari pertama uji coba ini alhamdulillah hujan, jadi bisa dilihat langsung ternyata ada kekurangan," katanya.
Kekurangan yang dimaksud Syaugi seperti masih ada rembesan air yang masuk di tengah titik jemput yang lama menuju tempat parkir yang sekarang menjadi titik jemput terbaru.
"Maka kami akan perbaiki kedepannya," kata dia.
Syaugi mengatakan, uji coba tersebut tidak hanya untuk menyambut banyaknya tamu menuju ke IKN, namun juga untuk merapikan bandara yang menjadi pintu gerbang IKN di Kota Balikpapan.
"Dalam pola baru ini, untuk penjemputan memiliki waktu maksimal selama 3 menit, dalam arti bila harus menunggu maka harus parkir terlebih dahulu," ucapnya.
Syaugi menambahkan, di tempat parkir tersebut juga disiapkan sarana tempat menunggu para sopir hampir sepanjang tempat parkir. Untuk penjemputan tamu VVIP masih kami bahas, rencananya di terminal bandara lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024