Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengimbau organisasi masyarakat (ormas) Islam bekerjasama menangkal masuknya pengaruh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di daerahnya.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Nunukan Muhammad Shaberah di Nunukan, Rabu, menjelaskan pihaknya konsisten mengantisipasi masuknya pergerakan ISIS di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia dengan melakukan koordinasi dengan seluruh unsur masyarakat setempat.

Selama ini, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan ormas keagamaan khususnya agama Islam di daerah itu untuk mecegah masuknya ajaran ISIS yang dianggapnya merupakan ajaran sesat itu.

"Kami berkoordiansi dengan ormas keagamaan untuk menangkal masuknya ISIS di Kabupaten Nunukan," kata dia.

Kemenag Kabupaten Nunukan, kata Muhammad Shaberah telah mengimbau kepada seluruh pemangku amanah dijajarannya seperti majelis ulama dan ormas Islam untuk mengamati secara bersama-sama di wilayah masing-masing.

Ia juga meminta agar masyarakat segera melaporkan apabila menemukan adanya oknum-oknum tertentu yang kemungkinan berasal dari luar daerah yang menyebarkan ajaran yang tidak sesuai dengan ketentuan agama Islam yang sebenarnya.

Menurut dia, untuk menangkal masuknya penyebaran gerakan ISIS di Kabupaten Nunukan dibutuhkan komunikasi dan kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat sebab tidak tertutup kemungkinan dapat mengembangkan sayapnya di daerah itu.

Sebagaimana sebelumnya, Kapolres Nunukan, AKBP Robert Silindur Pangaribuan mengungkapkan, potensi masuknya paham ISIS di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan tetap ada sehingga aparat kepolisian terus melakukan langkah-langkah kongkrit mengantisipasinya.    (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014