Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berkomitmen meningkatkan rapor pendidikan di Kutim.

“Ini tantangan bagi kami, karena Dinas pendidikan Kutim tahun ini merupakan yang terbaik se-Kaltim. Jangan sampai rapor nilainya tidak sesuai, terbaik tapi nilai rapor pendidikannya rendah,” ucap Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, di Sangatta, Senin.

Ia menjelaskan, rapor pendidikan itu adalah penilaian secara keseluruhan terkait pemenuhan-pemenuhan pendidikan di kabupaten.

Menurutnya, ada beberapa indikator yang menjadi penilaian rapor pendidikan tersebut, seperti kemampuan literasi dan numerasi, iklim keamanan sekolah, iklim kebhinekaan, inklusivitas, kualitas layanan PAUD, dan angka partisipasi sekolah.

“Itu semua ada nilainya sampai enam tingkatan dan Kutim masih ada di posisi kedua dari bawah pada tahun 2023,” ungkapnya.

Disdikbud Kutim berupaya terus meningkatkan nilai rapor pendidikan di Kutim melalui bimbingan teknis kepada kepala sekolah dan operator tingkat PAUD, SD, dan SMP.

Dia yakin dengan membedah rapor pendidikan, satu tahun nilai rapor pendidikan akan naik hingga level 2.

Mulyono menambahkan, jika nilai rapor pendidikan Kutim bagus, citra pendidikan juga pasti ikut bagus. Sehingga kualitas pendidikan di Kutim dapat terjamin baik.

Pewarta: Muhammad Hafif Nikolas

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024