Pemerintah Kabupaten Paser menargetkan tingkat konsumsi ikan masyarakat pada tahun 2024 mencapai 65,65 kilogram per kapita atau lebih tinggi dari yang ditargetkan pemerintah pusat sebesar 62,5 kilogram per kapita.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Paser, Rudiansyah, mengatakan angka tersebut mengacu pada tingginya konsumsi ikan masyarakat setiap tahun.

“Kondisi geografis daerah jadi salah satu faktor tingginya konsumsi ikan di Kabupaten Paser,” katanya di Tanah Grogot, Rabu (3/7 ).

Rudiansyah menjelaskan, pada tahun 2023 tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Paser mencapai  59,79 kilogram per kapita, melebihi capaian nasional sebesar 58,48 per kapita.

Ia menyebutkan tahun lalu konsumsi ikan di Kabupaten Paser juga melebih tingkat konsumsi ikan di Kalimantan Timur sebesar  58,51 kilogram per kapita.

Menurutnya tingginya konsumsi ikan mempengaruhi peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat.

Rudiansyah mengemukakan, Pemkab Paser bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Paser melakukan upaya meningkatkan konsumsi ikan melalui kegiatan sosialisasi gemar ikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, pasangan usia subur menjelang pernikahan, dan pelajar.

“Kegiatan memasyarakatkan gemar makan ikan merupakan upaya Pemkab Paser meningkatkan konsumsi ikan dan mencegah risiko stunting pada anak,” ujarnya.

Lanjutnya, tingginya konsumsi ikan juga akan membangkitkan sektor perikanan daerah.

Rudiansyah menambahkan, pihaknya juga memberikan bantuan benih untuk dibudidayakan, mesin kapal buat nelayan, dan alat tangkap ikan, kegiatan pelatihan, hingga memfasilitasi perizinan usaha dalam rangka membangkitkan sektor perikanan di Kabupaten Paser.  (Adv)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024