Samarinda (ANTARA Kaltim) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kaltim mengeluarkan uang senilai Rp2,7 triliun selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri untuk melayani permintaan perbankan dan masyarakat Kaltim tidak termasuk Balikpapan, Penajam dan Paser.

"Tiga daerah itu tidak termasuk dalam pelayanan oleh BI Kaltim karena telah ada BI Perwakilan Balikpapan yang melayani permintaan perbankan dan masyarakat setempat," ujar Kepala BI Perwakilan Kaltim Ameriza M Moesa di Samarinda, Senin.

Uang sebesar Rp2,7 triliun itu selain untuk memenuhi permintaan perbankan dengan pecahan besar seratus ribuan dan lima puluh ribuan, juga untuk melayani penukaran uang pecahan kecil baik yang dilayani langsung oleh BI Kaltim maupun bekerja sama dengan 31 bank yang ada di Kaltim.

Rinciannya adalah penarikan oleh perbankan senilai Rp2,328 triliun yang terdiri dari pecahan seratus ribuan sebanyak 1,603.000 lembar dari total kas yang tersedia di BI Kaltim mencapai 2.626.867 lembar.

Kemudian uang pecahan lima puluh ribu sebanyak 622.000 lembar dari kas yang disediakan sebanyak 1.054.806 lembar, pecahan dua puluh ribu sebanyak 30.300.000 lembar dari kas yang tersedia sebanyak 117.666.000 lembar.

Selanjutnya pecahan sepuluh ribuan realisasi distribusi oleh perbankan sebanyak 29.600.000 lembar dari kas yang tersedia sebanyak 57.059.000 lembar, pecahan lima ribuan terealisasi 28.250.000 lembar dari kas yang tersedia 50.813.000 lembar, pecahan dua ribuan terealisasi 15.580.000 lembar dari kas yang tersdia mencapai 32.353.000 lembar.

Sedangkan penukaran pecahan oleh masyarakat baik yang datang langsung ke BI Kaltim maupun melalui 31 bank adalah untuk pecahan seratus ribu sebanyak 480.000 lembar, dan pecahan lima puluh ribu 3.325.000 lembar.

Selanjutnya pecahan dua puluh ribu sebanyak 12.474.000 lembar, pecahan sepuluh ribu sebanyak 12.881.000 lembar, pecahan lima ribu sebanyak 13.285.000 lembar, pecahan dua ribu sebanyak 7.494.000 lembar.

"Total uang yang didistribusikan BI Kaltim kepada perbankan dan masyarakat selama Ramadhan mencapai 549.144.500 lembar/keping, yakni uang dua ribu ke atas dalam bentuk kertas dan dari seribu ke bawah dalam bentuk logam," kat Reza.    (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014