Nunukan (ANTARA Kaltim) - Penumpang arus balik yang tiba di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada H+5 masih terlihat sepi dan diperkirakan puncak arus balik terjadi pekan depan.
Kepala Cabang PT Rusianto Bersaudara (KM Queen Soya), Bambang di Nunukan, Sabtu mengatakan, jumlah penumpang yang diangkut melalui kapal miliknya dari Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan hanya 315 orang.
Penumpang tersebut, sebagian diantaranya tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Negeri Sabah, Malaysia dan warga lokal karena yang mudik lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah di kampung halamannya.
Ia mengemukakan, kurangnya penumpang arus balik kali ini sehubungan keberangkatan KM QUeen Soya di Pelabuhan Nusantara Parepare pada Kamis (31/7) merupakan pemberangkatan pertama pasca lebaran.
Menurut dia, sebagian besar penumpang yang mudik baru-baru ini khususnya TKI belum berencana untuk balik ke Malaysia bekerja.
Bambang memperkirakan puncak arus balik lebaran Idul Fitri baru akan terjadi pekan depan atau pemberangkatan kedua bagi KM Queen Soya pada Rabu (6/8) dan tiba di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan pada Jumat (8/8).
Namun dia sudah memperkirakan penumpang arus balik bakal mulai membludak pada kedatangan KM Thalia yang berangkat pada Sabtu (2/8) dari Pelabuhan Parepare danb tiba Senin (4/8).
"Kebetulan pada hari kedatangan KM Thalia bertepatan hari pertama masuk kerja bagi PNS di daerah itu," ujar dia.
Kurangnya penumpang khususnya TKI yang balik pasca lebaran tersebut, suasana di dermaga Pelabuhan Internasional Tunon Taka bagi kapal-kapal angkutan resmi Nunukan-Tawau, Malaysia masih tampak sepi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Cabang PT Rusianto Bersaudara (KM Queen Soya), Bambang di Nunukan, Sabtu mengatakan, jumlah penumpang yang diangkut melalui kapal miliknya dari Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan hanya 315 orang.
Penumpang tersebut, sebagian diantaranya tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Negeri Sabah, Malaysia dan warga lokal karena yang mudik lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah di kampung halamannya.
Ia mengemukakan, kurangnya penumpang arus balik kali ini sehubungan keberangkatan KM QUeen Soya di Pelabuhan Nusantara Parepare pada Kamis (31/7) merupakan pemberangkatan pertama pasca lebaran.
Menurut dia, sebagian besar penumpang yang mudik baru-baru ini khususnya TKI belum berencana untuk balik ke Malaysia bekerja.
Bambang memperkirakan puncak arus balik lebaran Idul Fitri baru akan terjadi pekan depan atau pemberangkatan kedua bagi KM Queen Soya pada Rabu (6/8) dan tiba di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan pada Jumat (8/8).
Namun dia sudah memperkirakan penumpang arus balik bakal mulai membludak pada kedatangan KM Thalia yang berangkat pada Sabtu (2/8) dari Pelabuhan Parepare danb tiba Senin (4/8).
"Kebetulan pada hari kedatangan KM Thalia bertepatan hari pertama masuk kerja bagi PNS di daerah itu," ujar dia.
Kurangnya penumpang khususnya TKI yang balik pasca lebaran tersebut, suasana di dermaga Pelabuhan Internasional Tunon Taka bagi kapal-kapal angkutan resmi Nunukan-Tawau, Malaysia masih tampak sepi.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014