Nunukan (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengakui sangat kesulitan memenuhi keinginan pedagang daging untuk mendatangkan sapi potong dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah.

drh Randi, staf Kesehatan Hewan Bidang Peternakan Dinas Peternakan, Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Nunukan, di Nunukan, Rabu, mengatakan, pihaknya sulit memenuhi permintaan pedagang daging di daerah itu untuk mendatangkan sapi potong persiapan lebaran kali ini (2014).

Ia juga mengungkapkan, Pemkab Nunukan tidak menganggarkan pengadaan sapi potong khusus lebaran dan anggaran yang diporsikan selama ini hanya untuk pengadaan hewan (sapi) untuk bantuan kepada masyarakat setempat untuk dikembangbiakkan.

Randi mengatakan, untuk pengadaan sapi potong biasanya dilakukan oleh pihak ketiga.

Hal ini menanggapi keluhan pedagang yang mengaku kesulitan mendapatkan sapi potong sehingga peredaran daging di Kabupaten Nunukan akhir-akhir sangat langka.

Seperti yang dikeluhkan Haris, pedagang daging lokal di Pasar Yamaker bahwa tidak menjual daging lokal sejak beberapa hari terakhir disebabkan sulit mendapatkan sapi potong dengan harga yang terjangkau.

Sekaitan dengan hal itu, dia mengharapkan, perhatian Pemkab Nunukan untuk mengadakan sapi potong tersebut agar tidak terjadi kelangkaan menjelang lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah.

Haris menegaskan, apabila tidak mendapatkan sapi potong maka dengan terpaksa memasok daging beku asal Australia melalui pengusaha di Tawau, Malaysia untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya menjelang lebaran ini. (*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014