Sangatta(ANTARA Kaltim) - Wakil Gubernur Kaltim H Mukmin Faisyal menaruh harapan besar kepada segenap warga Kaltim untuk tetap menjaga situasi kondusif daerah pasca penetapan hasil pemilihan presiden (pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal tersebut disampaikan Wagub Mukmin Faisyal saat melakukan buka puasa bersama masyarakat dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kutai Timur, dalam rangkaian Safari Ramadhan yang dilaksanakan di Masjid Agung Sangatta pada Selasa (22/7).
“Siapapun presiden yang terpilih, dia adalah presiden kita, ukan presiden satu kelompok atau golongan tertentu saja,†pesan Mukmin.
Seperti diketahui, pelaksanaan pilpres di Kaltim pada 9 Juli lalu berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan berarti. Karena itu, hasil pilpres menurut Mukmin, harus disikapi dengan lapang dada oleh masing-masing pendukung, tidak boleh ada pertikaian yang dapat merusak sendi-sendi keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang selama ini menjunjung tinggi kebersamaan, persatuan dan kesatuan.
“Saya yakin dan percaya aparat kepolisian dibantu TNI mampu mengamankan dan mendeteksi hal-hal yang tidak diinginkan. Insyaallah di Kaltim tetap kondusif,†ujarnya.
Mukmin berharap suasana kondusif daerah yang selama ini berjalan baik dapat terus dijaga karena merupakan salah satu modal untuk membangun daerah. Masyarakat diminta tidak memperkeruh suasana dengan berbagai pernyataan yang menjelek-jelekkan masing-masing capres.
“Terlebih di bulan ramadhan yang penuh berkah ini. Mari kita doakan bersama-sama semoga presiden terpilih nanti mendapat petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT dalam memimpin bangsa ini lima tahun ke depan,†lanjut Mukmin.
Pilpres digelar dengan tekad bersama untuk menghasilkan sesuatu yang sangat penting dan berharga bagi rakyat dan bangsa Indonesia, yaitu pemimpin yang dapat membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik sehingga rakyat Indonesia lebih maju dan sejahtera.
“Sekali lagi mari kita jaga iklim kondusif ini demi kemajuan daerah. Semua pihak harus mampu menahan diri, demi kepentingan bangsa dan negara, termasuk Kaltim yang sudah dibangun dengan tenaga pikiran dan dana yang tidak sedikit†tegas Mukmin.
Semua pihak harus merasa terpanggil dan bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban daerah, karena aparat keamanan tidak akan berhasil tanpa dukungan dan partisipasi semua unsur masyarakat.
Wakil Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan rasa syukurnya terkait pelaksanaan pilpres di Kutai Timur yang berjalan lancar sejak proses pemungutan suara hingga rapat pleno semua berjalan lancar tanpa ada masalah, terutama terkait keamanan.
“Alhamdulillah kondisi Kutim cukup kondusif, karena yang kita baca dan lihat di media massa terkesan provokatif. Kondisi ini harus terus kita jaga,†ujar Ardiansyah.
Dia juga melaporkan, terkait bulan ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri, Polres Kutai Timur telah menggelar Apel Siaga H-7 dan H+7 hari lebaran guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat di Kutai Timur yang akan merayakan lebaran. (Humas Prov Kaltim/gie)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Hal tersebut disampaikan Wagub Mukmin Faisyal saat melakukan buka puasa bersama masyarakat dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kutai Timur, dalam rangkaian Safari Ramadhan yang dilaksanakan di Masjid Agung Sangatta pada Selasa (22/7).
“Siapapun presiden yang terpilih, dia adalah presiden kita, ukan presiden satu kelompok atau golongan tertentu saja,†pesan Mukmin.
Seperti diketahui, pelaksanaan pilpres di Kaltim pada 9 Juli lalu berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan berarti. Karena itu, hasil pilpres menurut Mukmin, harus disikapi dengan lapang dada oleh masing-masing pendukung, tidak boleh ada pertikaian yang dapat merusak sendi-sendi keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang selama ini menjunjung tinggi kebersamaan, persatuan dan kesatuan.
“Saya yakin dan percaya aparat kepolisian dibantu TNI mampu mengamankan dan mendeteksi hal-hal yang tidak diinginkan. Insyaallah di Kaltim tetap kondusif,†ujarnya.
Mukmin berharap suasana kondusif daerah yang selama ini berjalan baik dapat terus dijaga karena merupakan salah satu modal untuk membangun daerah. Masyarakat diminta tidak memperkeruh suasana dengan berbagai pernyataan yang menjelek-jelekkan masing-masing capres.
“Terlebih di bulan ramadhan yang penuh berkah ini. Mari kita doakan bersama-sama semoga presiden terpilih nanti mendapat petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT dalam memimpin bangsa ini lima tahun ke depan,†lanjut Mukmin.
Pilpres digelar dengan tekad bersama untuk menghasilkan sesuatu yang sangat penting dan berharga bagi rakyat dan bangsa Indonesia, yaitu pemimpin yang dapat membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik sehingga rakyat Indonesia lebih maju dan sejahtera.
“Sekali lagi mari kita jaga iklim kondusif ini demi kemajuan daerah. Semua pihak harus mampu menahan diri, demi kepentingan bangsa dan negara, termasuk Kaltim yang sudah dibangun dengan tenaga pikiran dan dana yang tidak sedikit†tegas Mukmin.
Semua pihak harus merasa terpanggil dan bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban daerah, karena aparat keamanan tidak akan berhasil tanpa dukungan dan partisipasi semua unsur masyarakat.
Wakil Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan rasa syukurnya terkait pelaksanaan pilpres di Kutai Timur yang berjalan lancar sejak proses pemungutan suara hingga rapat pleno semua berjalan lancar tanpa ada masalah, terutama terkait keamanan.
“Alhamdulillah kondisi Kutim cukup kondusif, karena yang kita baca dan lihat di media massa terkesan provokatif. Kondisi ini harus terus kita jaga,†ujar Ardiansyah.
Dia juga melaporkan, terkait bulan ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri, Polres Kutai Timur telah menggelar Apel Siaga H-7 dan H+7 hari lebaran guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat di Kutai Timur yang akan merayakan lebaran. (Humas Prov Kaltim/gie)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014