Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) siapkan sebanyak 5.240 personel untuk melangsungkan Operasi Mantap Praja Mahakam 2024. 

"Jumlah sebanyak 5.240 personel itu terdiri dari 1.234  personel Polda Kaltim, kemudian satuan tugas (satgas) dari jajaran Polres sebanyak 4.006 personel," sebut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Artanto, Jumat (31/5).

Dia mengatakan Operasi Mantap Praja merupakan operasi terpadu Polri dan jajaran dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung November mendatang. Operasi ini juga digelar pada Pilkada 2020 lalu.

Artanto menerangkan, dalam operasi tersebut melibatkan satgas preventif, satgas Kanseltiblantas, satgas Gakum, satgas tindak, satgas humas serta satgas BanOps.

Dikemukakannya satgas itu berperan untuk menjamin keamanan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kaltim.

"Jadi kami menjamin terselenggara Pilkada ini bisa berjalan dengan baik, Kami akan all out melaksanakan giat pengamanan ini demi suksesnya Pilkada 2024," tegas Artanto.

Menurutnya operasi serupa sudah pernah dilaksanakan oleh Polda Kaltim, seperti Operasi Mantap Brata pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) beberapa bulan yang lalu.

"Satgas yang lalu kami lakukan evaluasi, dan tentunya di operasi ini akan kami lakukan lebih baik lagi," ujarnya

Sementara itu, untuk daerah rawan dalam Pilkada 2024, Artanto menyebutkan masih dalam penelitian pihak kepolisian.

"Nanti akan disampaikan lebih lanjut," ungkap Artanto.

Artanto menuturkan, untuk kerawanan yang terjadi pada Pilkada adalah konflik horizontal, sebab para pasangan calon pemimpin daerah bersentuhan langsung dengan daerah dan masyarakat.

"Maka, yang jadi atensi kami itu adalah konflik horizontal antar paslon," jelasnya.

Dia menambahkan Operasi Mantap Praja  tersebut akan berlangsung dalam waktu dekat yang ditandai dengan gelar pasukan.

 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024