Tana Paser (ANTARA Kalrim) - Kepolisian Resor (Polres) Paser, Kalimantan Timur menyiagakan 500 personel gabungan untuk pengamanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1435 Hijriyah.
Kapolres Paser AKBP Irwan SIK di Penajam, Senin, mengatakan pengamanan arus mudik melalui Operasi Ketupat 2014 itu juga melibatkan personel Kodim 0904/TNG, Satuan Polisi (Satpol PP), Dishubkominfo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait.
"Personil gabungan tersebut akan ditempatkan di pos-pos yang telah ditentukan," kata Irwan.
Sementara itu Kepala Bagian Operasional Polres Paser Komisaris Polisi Dwi Yani mengatakan, jumlah anggota yang disiapkan sebanyak 115 orang
"Personel yang disiagakan pada Operasi Ketupat 2014 ini sebanyak 115 orang, termasuk dari seluruh Polsek," katanya.
Pada Operasi Ketupat 2014, kata dia, Polres Paser telah menyiapkan pos pelayanan di dua lokasi yakni, di daerah Batu Kajang dan Rangan, Kecamatan Kuaro.
Di pos pelayanan itu, katanya, pemudik bisa mendapatkan layanan kesehatan, informasi maupun tempat untuk istirahat.
"Di pos pelayanan tersedia tenaga medis dari Palang Merah Indonesia (PMI)," katanya.
Sementara, untuk pengamanan di dalam Kota Tanah Grogot, ibukota Kabupaten Paser tambah Dwi Yani mengaku telah menyiapkan pos pengamanan diantaranya, di sekitar Plaza Kandilo dan tempat-tempat strategis lainnya.
Polres Paser juga menyiapkan 12 personel yang melakukan pengamanan secara bergerak (mobile).
"Ada enam unit sepeda motor patroli dan dua mobil patroli untuk melakukan pengamanan bergerak," kata Dwi Yani.
Sasaran patroli pengamanan bergerak itu , menurut dia, diantaranya, lokasi yang berpotensi menimbulkan kerawanan seperti tempat wisata atau keramaian, jalur mudik dan perumahan yang ditinggal mudik dan kantor pegadaian. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kapolres Paser AKBP Irwan SIK di Penajam, Senin, mengatakan pengamanan arus mudik melalui Operasi Ketupat 2014 itu juga melibatkan personel Kodim 0904/TNG, Satuan Polisi (Satpol PP), Dishubkominfo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait.
"Personil gabungan tersebut akan ditempatkan di pos-pos yang telah ditentukan," kata Irwan.
Sementara itu Kepala Bagian Operasional Polres Paser Komisaris Polisi Dwi Yani mengatakan, jumlah anggota yang disiapkan sebanyak 115 orang
"Personel yang disiagakan pada Operasi Ketupat 2014 ini sebanyak 115 orang, termasuk dari seluruh Polsek," katanya.
Pada Operasi Ketupat 2014, kata dia, Polres Paser telah menyiapkan pos pelayanan di dua lokasi yakni, di daerah Batu Kajang dan Rangan, Kecamatan Kuaro.
Di pos pelayanan itu, katanya, pemudik bisa mendapatkan layanan kesehatan, informasi maupun tempat untuk istirahat.
"Di pos pelayanan tersedia tenaga medis dari Palang Merah Indonesia (PMI)," katanya.
Sementara, untuk pengamanan di dalam Kota Tanah Grogot, ibukota Kabupaten Paser tambah Dwi Yani mengaku telah menyiapkan pos pengamanan diantaranya, di sekitar Plaza Kandilo dan tempat-tempat strategis lainnya.
Polres Paser juga menyiapkan 12 personel yang melakukan pengamanan secara bergerak (mobile).
"Ada enam unit sepeda motor patroli dan dua mobil patroli untuk melakukan pengamanan bergerak," kata Dwi Yani.
Sasaran patroli pengamanan bergerak itu , menurut dia, diantaranya, lokasi yang berpotensi menimbulkan kerawanan seperti tempat wisata atau keramaian, jalur mudik dan perumahan yang ditinggal mudik dan kantor pegadaian. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014