Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menekankan pentingnya peranan publik speaking untuk para pelaku usaha khususnya ekonomi kreatif di Kaltim.
"Lebih lagi Kaltim ini adalah Ibu Kota nya Indonesia yang dinamakan Ibu Kota Nusantara (IKN)," katanya saat menjadi pembicara di bimbingan teknis (Bimtek) strategi komunikasi pengembangan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif melalui publik speaking di Balikpapan, Rabu (22/5).
Menurut Hetifah, IKN ini menjadi peluang bagi para pelaku usaha khususnya di bidang ekonomi kreatif. Namun peluang tersebut harus didukung dengan peningkatan kemampuan dari masing-masing para pelaku usaha ekonomi kreatif.
"Secara umum untuk di Kaltim sebenarnya sudah bagus, tapi karena kondisi saat ini yang akan menjadi lokasi IKN, tentunya harus lebih meyakinkan lagi," tuturnya.
Hetifah mengemukakan, peningkatan publik speaking ini dalam konteks marketing bukan dalam arti melayani klien langsung,
"Tapi mengkomunikasikan apa yang dimiliki dengan lebih efektif ," ujarnya.
Lanjut Hetifah, IKN ini memiliki dampak yang nyata buat Kaltim, berdasarkan laporan diterimanya, tingkat hunian hotel tertinggi di Indonesia adalah di Kaltim di Tahun 2022.
"Ini menunjukkan atensi terhadap Kaltim itu semakin tinggi dengan adanya IKN," sebut Hetifah.
Menurut Hetifah selain kemampuan publik speaking, peningkatan kemampuan dari para pelaku usaha ekonomi kreatif dan pariwisata juga perlu dilakukan dalam penguasaan bahasa asing dalam peningkatan kemampuan komunikasi.
"Nanti di hotel-hotel itu tidak hanya warga lokal yang isi, tapi bisa saja ada tamu manca negara mengingat IKN ada di Katim," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Lebih lagi Kaltim ini adalah Ibu Kota nya Indonesia yang dinamakan Ibu Kota Nusantara (IKN)," katanya saat menjadi pembicara di bimbingan teknis (Bimtek) strategi komunikasi pengembangan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif melalui publik speaking di Balikpapan, Rabu (22/5).
Menurut Hetifah, IKN ini menjadi peluang bagi para pelaku usaha khususnya di bidang ekonomi kreatif. Namun peluang tersebut harus didukung dengan peningkatan kemampuan dari masing-masing para pelaku usaha ekonomi kreatif.
"Secara umum untuk di Kaltim sebenarnya sudah bagus, tapi karena kondisi saat ini yang akan menjadi lokasi IKN, tentunya harus lebih meyakinkan lagi," tuturnya.
Hetifah mengemukakan, peningkatan publik speaking ini dalam konteks marketing bukan dalam arti melayani klien langsung,
"Tapi mengkomunikasikan apa yang dimiliki dengan lebih efektif ," ujarnya.
Lanjut Hetifah, IKN ini memiliki dampak yang nyata buat Kaltim, berdasarkan laporan diterimanya, tingkat hunian hotel tertinggi di Indonesia adalah di Kaltim di Tahun 2022.
"Ini menunjukkan atensi terhadap Kaltim itu semakin tinggi dengan adanya IKN," sebut Hetifah.
Menurut Hetifah selain kemampuan publik speaking, peningkatan kemampuan dari para pelaku usaha ekonomi kreatif dan pariwisata juga perlu dilakukan dalam penguasaan bahasa asing dalam peningkatan kemampuan komunikasi.
"Nanti di hotel-hotel itu tidak hanya warga lokal yang isi, tapi bisa saja ada tamu manca negara mengingat IKN ada di Katim," ujarnya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024