Tim Search abd Rescue (SAR) gabungan dari berbagai unsur di  Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir di Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat. 

"Banjir di Mahakam Ulu sudah surut, sehingga kini tim beralih melakukan penanganan korban banjir pada sejumlah kecamatan di Kutai Barat," ujar Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim Dody Setiawan dalam rilis ke Samarinda, Rabu.

Pendistribusian logistik dilakukan menggunakan perahu karet milik Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Barat, dan Tim Gerak Cepat ERG PPA mulai dari daerah hulu yakni Kecamatan Long Iram sampai ke hilir meliputi Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kecamatan Tering, dan Kecamatan Melak.

Dalam beberapa hari ini, lanjutnya, debit air Sungai Mahakam yang merendam beberapa kawasan di Kutai Barat masih tidak stabil atau turun naik, akibat dari cuaca di hulu sungai yang kadang hujan lebat.

Rincian kawasan yang terendam banjir di Kutai Barat hingga Rabu (22/5) meliputi Kampung Tering Lama Ulu di RT 01, 02, 03, dan RT 04 dengan ketinggian air rata-rata 100 cm, Kampung Tering Lama terjadi di RT 01, 02, 03, 04, 05, dan RT 06 dengan ketinggian air rata 200 cm.

Di Kampung Purworejo terjadi di RT 01, 02, 03 dan RT 04 dengan ketinggian air 100 cm, di Kampung Muyub Ilir terjadi di RT 01, 02, dan 03 dengan ketinggian air rata-rata 150 cm, serta Kampung Gabung Baru terjadi di RT 01 dan 02 dengan ketinggian air rata-rata 300 cm.

Di Kampung Linggang Muara Mujan banjir terjadi di RT 01, 02, 03, 04, dan RT 05, dengan ketinggian air rata-rata 100 cm, kemudian di Kampung Tering Baru banjir terjadi di RT 01 dengan ketinggian air 100 cm.

Tim gabungan yang terlibat dalam penanganan ini adalah Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan, Tim Rescue Pos SAR Samarinda, Dinas Kesehatan Kaltim, Dinas Sosial Kaltim, BPBD Kaltim, BPBD Samarinda, BPBD Kutai Barat, BPBD Mahakam Ulu, Polsek Kutai Barat, dan Polres Mahakam Ulu.

"Sedangkan sarana dan prasarana yang digunakan seperti perahu karet, speed boat, drone, peralatan komunikasi, peralatan SAR air lengkap, dan perlengkapan medis dari Dinas Kesehatan," kata Dody.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024