Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Wakil Bupati Paser  H. Mardikansyah meminta permasalahan terkait kondisi  bangunan fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya segera dicarikan solusinya.

"Saya minta persoalan Rumah Sakit jangan berlarut-larut dan secepatnya carikan solusinya, " kata Mardikansyah saat memimpin rapat koordinasi membahas masalah yang mendera bangunan rumah sakit di Kantor Bupati Paser, Rabu.

Sebagian warga Paser kata dia, merasa gerah dengan persoalan kerusakan bangunan RSUD Panglima Sebaya yang terkesan dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian.

Menurut Mardikansyah, kerusakan fisik  bangunan RSUD yang sudah ditempati selama hampir dua tahun menyebabkan bangunan tidak layak untuk dijadikan sebagai tempat untuk mengobati orang sakit.

“Lihat saja, beberapa  kerusakan yang seperti kebocoran dan toilet yang tidak bisa digunakan sangat merugikan pasien, harus ada kejelasan siapa yang harus bertanggungjawab," katanya,

Rapat koordinasi itu dihadiri Sekretaris Daerah, Bappeda, Dinas Kesehatan, RSUD Panglima Sebaya, Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Perumahan, PT PP dan PT Putra Tanjung.

Sementara Kepala Bappeda Paser M. Fauzy mengatakan bahwa pertemuan di tingkat pimpinan SKPD terkait persoalan rumah sakit sudah sering dilaksanakan.

"Dari tinjuan di lokasi  bentuk  sudah disimpulkan  bahwa kerusakan yang ada  bersumber pada dua hal, yaitu air yang menggenang dan sistem pembuangan air limbah yang tidak bekerja sebagaimana mestinya.  Inilah yang harus segera diperbaiki,” kata Fauzy.

Karena itu Mardikansyah berharap agar rapat koordinasi yang dilaksanakan segera ditindaklanjuti.

"Ini rapat yang terakhir setelah itu langsung bertindak ," katanya     (*)

Pewarta: R Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014