Sangatta (ANTARA Kaltim) - Realisasi modal usaha simpan pinjam dari dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan PNPM-MPd) di Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, yang disalurkan sejak 2007 mencapai Rp10,52 miliar.

Camat Bengalon Awang Jusnanta di Sangatta, Kamis, mengatakan modal simpan pinjam dari dana PNPM-MPd sebesar Rp10,52 miliar itu dialokasikan sejak tahun 2007 sampai sekarang.

"Dana sebesar Rp10,52 miliar itu dikelola 73 kelompok ibu-ibu yang tersebar di 11 desa. Mereka mengelola usaha simpan pinjam dana PNPM selama tujuh tahun, diguakan untuk usaha skala kecil," kata Awang Justananta.

Hinga saat ini, kata dia, usaha simpan pinjam tersebut terus di berbagai bidang usaha kecil dan menengah secara berkelompok itu terus berkembang dan cukup membantu pengembangan usaha kecil yang umumnya dikelola para ibu rumah tangga.

Menurut dia, usaha kecil skala rumah tangga, seperti bahan kebutuhan sembako, pengembalian pinjamannya cukup lancar. Dana yang telah dikembalikan terus digulirkan kepada warga lain yang butuh modal.

Untuk tahun 2014 ini, kata Jusnanta, dana PNPM Mandiri Perdesaan sebesar Rp1,27 miliar untuk mendanai enam kegiatan, serta dana PNPM melalui integrasi 2014 sebesar Rp260 juta.   (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014