Nunukan (ANTARA Kaltim) - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-JK menang di basis pendukung partai politik (parpol) pendukung pasangan Prabowo-Hatta di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara capres dan cawapres yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan 13 Juli 2014, dan terpantau di Nunukan, Kamis, dari lima kecamatan di Pulau Sebatik yang berbatasan darat dengan Negeri Sabah, Malaysia, perolehan suara Jokowi-JK tercatat 13.651 suara.
Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 3.905 suara dari 17.556 total suara sah pada pilpres 9 Juli 2014 tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Nunukan, Tito Nurhayatno mengakui, perjuangan untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 ini di Pulau Sebatik cukup berat karena dari lima kecamatan di pulau ini merupakan basis pendukung Partai Gerindra pada pemilihan calon anggota legislatif 9 April 2014 lalu.
Selain Partai Gerindra, di pulau ini juga merupakan pendukung Partai Golkar dan PKS yang merupakan partai politik koalisi pendukung pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta.
"Sebenarnya kami dari tim pemenangan pasangan Jokowi-JK tidak terlalu mengharapkan perolehan suara signifikan di Pulau Sebatik. Namun berkat perjuangan teman-teman relawan yang ada di pulau itu, perolehan suara Jokowi-JK mampu meraup suara yang sangat fantastis," ujatr Tito Nurhayatno.
Ia mengatakan, signifikanya perolehan suara bagi pasangan yang diusung parpol dari PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI ini karena faktor semangat yang ditunjukkan relawan yang mampu meyakinkan masyarakat ditambah sebagian besar warga setempat berasal dari Sulawesi Selatan kelahiran Jusuf Kalla.
Perolehan suara hasil tabulasi tim pemenangan melalui formulir C-1 pada hari pemungutan suara tidak berbeda jauh dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari KPU Kabupaten Nunukan, kata Edy Santri, anggota tim pemenangan Jokowi-JK di Kabupaten Nunukan usai rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten.
Rekapitulasi suara capres cawapres pada lima kecamatan di Pulau Sebatik yakni Kecamatan Sebatik, Prabowo-Hatta 481 suara (16,38 persen), Jokowi-JK 2.455 suara (83,62 persen).
Di Kecamatan Sebatik Utara, Prabowo-Hatta memperoleh 588 suara (19,50 persen) dan Jokowi-JK memperoleh 2.427 suara atau 80,50 persen.
Kecamatan Sebatik Timur, pasangan Prabowo-Hatta 1.242 suara (21,77 persen) dan Jokowi-JK 4.464 suara (78,23 persen).
Kecamatan Sebatik 559 suara atau 24,18 persen bagi Prabowo-Hatta dan 1.753 atau 75,82 persen bagi pasangan Jokowi-JK dan di Kecamatan Sebatik Barat, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 1.035 suara atau 28,85 persen dan pasangan Jokowi-JK memperoleh 2.552 suara atau 71,15 persen.
Pada pileg 2014, Pulau Sebatik yang masuk daerah pemilihan II dengan kuota enam kursi DPRD setempat, partai koalisi Prabowo-Hatta memperoleh empat kursi masing-masing Partai Gerindra dua kursi. Sedangkan PKS, Golkar dan Demokrat masing-masing satu kursi.
Sementara partai koalisi bagi pasangan Jokowi-JK hanya memperoleh satu kursi yakni Partai Hanura, sedangkan PDIP, Nasdem, PKB dan PKPI tidak memperoleh kursi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara capres dan cawapres yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan 13 Juli 2014, dan terpantau di Nunukan, Kamis, dari lima kecamatan di Pulau Sebatik yang berbatasan darat dengan Negeri Sabah, Malaysia, perolehan suara Jokowi-JK tercatat 13.651 suara.
Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 3.905 suara dari 17.556 total suara sah pada pilpres 9 Juli 2014 tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Nunukan, Tito Nurhayatno mengakui, perjuangan untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 ini di Pulau Sebatik cukup berat karena dari lima kecamatan di pulau ini merupakan basis pendukung Partai Gerindra pada pemilihan calon anggota legislatif 9 April 2014 lalu.
Selain Partai Gerindra, di pulau ini juga merupakan pendukung Partai Golkar dan PKS yang merupakan partai politik koalisi pendukung pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta.
"Sebenarnya kami dari tim pemenangan pasangan Jokowi-JK tidak terlalu mengharapkan perolehan suara signifikan di Pulau Sebatik. Namun berkat perjuangan teman-teman relawan yang ada di pulau itu, perolehan suara Jokowi-JK mampu meraup suara yang sangat fantastis," ujatr Tito Nurhayatno.
Ia mengatakan, signifikanya perolehan suara bagi pasangan yang diusung parpol dari PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI ini karena faktor semangat yang ditunjukkan relawan yang mampu meyakinkan masyarakat ditambah sebagian besar warga setempat berasal dari Sulawesi Selatan kelahiran Jusuf Kalla.
Perolehan suara hasil tabulasi tim pemenangan melalui formulir C-1 pada hari pemungutan suara tidak berbeda jauh dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari KPU Kabupaten Nunukan, kata Edy Santri, anggota tim pemenangan Jokowi-JK di Kabupaten Nunukan usai rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten.
Rekapitulasi suara capres cawapres pada lima kecamatan di Pulau Sebatik yakni Kecamatan Sebatik, Prabowo-Hatta 481 suara (16,38 persen), Jokowi-JK 2.455 suara (83,62 persen).
Di Kecamatan Sebatik Utara, Prabowo-Hatta memperoleh 588 suara (19,50 persen) dan Jokowi-JK memperoleh 2.427 suara atau 80,50 persen.
Kecamatan Sebatik Timur, pasangan Prabowo-Hatta 1.242 suara (21,77 persen) dan Jokowi-JK 4.464 suara (78,23 persen).
Kecamatan Sebatik 559 suara atau 24,18 persen bagi Prabowo-Hatta dan 1.753 atau 75,82 persen bagi pasangan Jokowi-JK dan di Kecamatan Sebatik Barat, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 1.035 suara atau 28,85 persen dan pasangan Jokowi-JK memperoleh 2.552 suara atau 71,15 persen.
Pada pileg 2014, Pulau Sebatik yang masuk daerah pemilihan II dengan kuota enam kursi DPRD setempat, partai koalisi Prabowo-Hatta memperoleh empat kursi masing-masing Partai Gerindra dua kursi. Sedangkan PKS, Golkar dan Demokrat masing-masing satu kursi.
Sementara partai koalisi bagi pasangan Jokowi-JK hanya memperoleh satu kursi yakni Partai Hanura, sedangkan PDIP, Nasdem, PKB dan PKPI tidak memperoleh kursi. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014