Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) termasuk partai politik untuk tetap menjaga iklim kondusif di daerah itu terkait putusan resmi hasil Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Partai politik dan ormas memiliki peran nomor satu dalam hal mengajak kader atau anggotanya untuk menjaga ketertiban dan ketentraman," ungkap Rita Widyasari saat acara buka bersama dengan Parpol, Ormas dan Wartawan, Selasa (15/7) di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.

Ia juga meminta agar partai politik dan ormas menjaga anggotanya agar tidak terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan konflik.

Menurutnya, sekecil apapun konflik bisa mencederai kedamaian yang sudah berlangsung di Kutai Kartanegara.

Dalam menunggu hasil rekapitulasi suara pemilu presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga pengumuman resmi tanggal 22 Juli mendatang, Rita Widyasari mengajak agar semua tim pemenangan atau tim pendukung kedua pssangan calon presiden agar dapat menahan diri.

Bupati Kutai Kartanegara itu juga mengingatkan bahwa pers juga berperan dalam menjaga kondusifitas daerah itu, yaitu dengan tidak mengeluarkan berita yang berpotensi menimbulkan gesekan.

"Ini adalah saat-saat sensitif, jadi jangan melakukan suatu hal yang memicu gesekan, mari kita sama-sama jaga ketentraman di Kutai Kartanegara," ujar Rita Widyasari.

Selanjutnya Rita Widyasari mengatakan, bahwa dalam kompetisi termasuk pemilu presiden selalu ada pemenang dan yang kalah, sehingga tidak perlu dijadikan masalah.

"Siapapun Presiden terpilih, pastinya memiliki visi dan misi untuk membangun Indonesia lebih baik," ungkap Rita Widyasari.    (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014