Ujoh Bilang (ANTARA Kaltim) - Kabupaten Mahakam Hulu, Provinsi Kalimatan Timur dapat bantuan langsung masyarakat (BLM) sebesar Rp6,5 miliar dari program pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd)
"Rincian BLM sebesar itu antara lain adalah dari pemerintah pusat melalui APBN senilai Rp5,380 miliar dan dari APBD Kabupaten Mahulu senilai Rp1,12 miliar," ujar Assisten I Bidang Pemerintahan Setkab Mahulu, Iden Usat di Ujoh Bilang, Selasa.
Menurut dia, penentuan besaran dan jumlah BLM ditentukan melalui keputusan Menkokesra tentang penetapan alokasi dan lokasi PNPM Mandiri Perdesaan, sedangkan untuk menentukan besaran dana jumlah BLM bersumber dari data Pendataan Program Layanan Sosial (PPLS) dan Polisi Desa (Poldes) 2013.
Dia mengatakan bahwa Kabupaten Mahakam Hulu Mahulu saat ini ingin segera memenuhi sarana dan prasarana mendasar baik di kecamatan maupun desa. Untuk itu diharapkan agar kegiatan dari PNPM MPd dapat berkesinambung pada tahun-tahun mendaatang karena manfaatnya nyata dirasakan masyarakat.
"Setelah berjalannya PNPM di Mahulu, mimpi dan doa masyarakat dapat dikabulkan. Ini berarti masyarakat sudah membuktikan, bahkan telah merasakan kegiatan yang dilakukan melalui pola PNPM," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa proses pelaksanaan PNPM-MPd yang merupakan usulan dari bawah ke atas sudah sangat bagus, yakni dari permasalahan masyarakat desa yang disampaikan melalui forum desa, kemudian usulan itu disampaikan ke atas, selanjutnya turun anggaran untuk pembangunan sesuai dengan usulan yang ada.
Dalam PNPM-MPd juga terdapat unsur pembelajaran bagi masyarakat luas karena menganut sistem gotong royong, pemberdayaan, swadaya, biaya lebih murah, dan memberikan kesempatan bagi kaum perempuan untuk terlibat berbagai usaha di dalamnya, terutama melalui Kelompok Simpan Pinjam kaum Perempuan (SPP).
Dia juga mengatakan bahwa Kabupaten Mahulu pada 2014 secara resmi bergabung bersama PNPM-MPd, sebelumnya Kabupaten Mahulu adalah pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat sehingga PNPM-MPd sebelumnya juga masuk dalam pemerintahan Kutai Barat.
Jumlah Kecamatan di Kabupaten Mahulu terdapat lima kecamatan, yakni Laham, Long Hubung, Long Bangun, Long Pahangai, dan Kecamatan Long Aparai. Sedangkan ibu kota Mahulu ditetapkan di Ujoh Bilang.
Kabupaten Mahulu termasuk daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia, terutama dua kecamatan yaitu Long Pahangai dan Long Apari. Dua kecamatan ini langsung berbatasan darat dengan Serawak, Malaysia.
Hingga pertengahan 2014, kegiatan PNPM-MPd di Mahulu belum berjalan karena Satuan Kerja (Satker) baru terbentuk, tetapi seiring perjalanan waktu, diyakini kegiatannya akan berjalan hingga akhir 2014.
Sedangkan jenis kegiatan di Mahulu pada tahun 2013 diprioritaskan pada pembangunan jalan desa (semenisasi) sumur dan jaringan air bersih, pembangunan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Gedung Kesehatan, dan pengadaan pembangkit listrik.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Rincian BLM sebesar itu antara lain adalah dari pemerintah pusat melalui APBN senilai Rp5,380 miliar dan dari APBD Kabupaten Mahulu senilai Rp1,12 miliar," ujar Assisten I Bidang Pemerintahan Setkab Mahulu, Iden Usat di Ujoh Bilang, Selasa.
Menurut dia, penentuan besaran dan jumlah BLM ditentukan melalui keputusan Menkokesra tentang penetapan alokasi dan lokasi PNPM Mandiri Perdesaan, sedangkan untuk menentukan besaran dana jumlah BLM bersumber dari data Pendataan Program Layanan Sosial (PPLS) dan Polisi Desa (Poldes) 2013.
Dia mengatakan bahwa Kabupaten Mahakam Hulu Mahulu saat ini ingin segera memenuhi sarana dan prasarana mendasar baik di kecamatan maupun desa. Untuk itu diharapkan agar kegiatan dari PNPM MPd dapat berkesinambung pada tahun-tahun mendaatang karena manfaatnya nyata dirasakan masyarakat.
"Setelah berjalannya PNPM di Mahulu, mimpi dan doa masyarakat dapat dikabulkan. Ini berarti masyarakat sudah membuktikan, bahkan telah merasakan kegiatan yang dilakukan melalui pola PNPM," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa proses pelaksanaan PNPM-MPd yang merupakan usulan dari bawah ke atas sudah sangat bagus, yakni dari permasalahan masyarakat desa yang disampaikan melalui forum desa, kemudian usulan itu disampaikan ke atas, selanjutnya turun anggaran untuk pembangunan sesuai dengan usulan yang ada.
Dalam PNPM-MPd juga terdapat unsur pembelajaran bagi masyarakat luas karena menganut sistem gotong royong, pemberdayaan, swadaya, biaya lebih murah, dan memberikan kesempatan bagi kaum perempuan untuk terlibat berbagai usaha di dalamnya, terutama melalui Kelompok Simpan Pinjam kaum Perempuan (SPP).
Dia juga mengatakan bahwa Kabupaten Mahulu pada 2014 secara resmi bergabung bersama PNPM-MPd, sebelumnya Kabupaten Mahulu adalah pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat sehingga PNPM-MPd sebelumnya juga masuk dalam pemerintahan Kutai Barat.
Jumlah Kecamatan di Kabupaten Mahulu terdapat lima kecamatan, yakni Laham, Long Hubung, Long Bangun, Long Pahangai, dan Kecamatan Long Aparai. Sedangkan ibu kota Mahulu ditetapkan di Ujoh Bilang.
Kabupaten Mahulu termasuk daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia, terutama dua kecamatan yaitu Long Pahangai dan Long Apari. Dua kecamatan ini langsung berbatasan darat dengan Serawak, Malaysia.
Hingga pertengahan 2014, kegiatan PNPM-MPd di Mahulu belum berjalan karena Satuan Kerja (Satker) baru terbentuk, tetapi seiring perjalanan waktu, diyakini kegiatannya akan berjalan hingga akhir 2014.
Sedangkan jenis kegiatan di Mahulu pada tahun 2013 diprioritaskan pada pembangunan jalan desa (semenisasi) sumur dan jaringan air bersih, pembangunan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Gedung Kesehatan, dan pengadaan pembangkit listrik.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014