Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membantu pegiat ekonomi kreatif sektor kuliner untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dalam pengelolaan pangan yang aman secara gratis melalui uji kompetensi berbasis hazard analysis and critical control points (HACCP).
"Uji kompetensi ini bertujuan untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat dan meningkatkan pengetahuan tentang kontaminasi penyakit," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi di Samarinda, Jumat.
Program ini, jelas Ririn, bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan dan DPD ICA (Indonesia Chef Association) Kalimantan Timur.
HACCP merupakan sebuah pendekatan sistematis yang digunakan dalam industri pangan untuk memastikan keamanan pangan. Apabila pendekatan ini diabaikan maka akan menyebabkan ketidakamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat dan meningkatkan kontaminasi penyakit.
Ririn menerangkan uji kompetensi ini digelar di Balikpapan pada 8 Mei 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara gratis melalui tautan https://bit.ly/Pendaftaran_Sertifikasi_Kompetensi_JMKP. Informasi lebih lanjut juga dapat diperoleh dengan mendatangi Kantor Dinas Pariwisata Kaltim di Samarinda.
"Melalui sertifikasi keamanan pangan berbasis HACCP, pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) Kaltim yang bergerak di bidang pangan dan kuliner akan mendapatkan banyak manfaat," ungkapnya.
Ia melanjutkan bahwa manfaat yang diterima dari sertifikasi tersebut yaitu meningkatkan kepercayaan konsumen, menaikkan citra dari produk makanan, melebarkan jaringan bisnis, memberikan jaminan dan keamanan kualitas produk, serta sebagai penguatan untuk promosi.
"Sertifikasi HACCP ini merupakan metode memastikan keamanan produk makanan dalam standard pangan dunia. Tentunya dalam implementasinya dikelompokkan kriteria beberapa makanan," jelas Ririn.
Ia mengajak para pelaku usaha ekraf Kaltim yang bergerak di bidang pangan dan kuliner untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftarkan diri dalam Uji Kompetensi Pengelolaan Keamanan Pangan Berbasis HACCP.
"Pendaftarannya gratis dan kuotanya terbatas. Oleh karena itu segera untuk mendaftar," imbuh Ririn.
Kegiatan Uji Sertifikasi Kompetensi Pengelolaan Keamanan Pangan Berbasis HACCP oleh Dinas Pariwisata Kaltim merupakan upaya pemerintah guna meningkatkan kualitas produk pangan dan kuliner lokal, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Uji kompetensi ini bertujuan untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat dan meningkatkan pengetahuan tentang kontaminasi penyakit," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi di Samarinda, Jumat.
Program ini, jelas Ririn, bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan dan DPD ICA (Indonesia Chef Association) Kalimantan Timur.
HACCP merupakan sebuah pendekatan sistematis yang digunakan dalam industri pangan untuk memastikan keamanan pangan. Apabila pendekatan ini diabaikan maka akan menyebabkan ketidakamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat dan meningkatkan kontaminasi penyakit.
Ririn menerangkan uji kompetensi ini digelar di Balikpapan pada 8 Mei 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara gratis melalui tautan https://bit.ly/Pendaftaran_Sertifikasi_Kompetensi_JMKP. Informasi lebih lanjut juga dapat diperoleh dengan mendatangi Kantor Dinas Pariwisata Kaltim di Samarinda.
"Melalui sertifikasi keamanan pangan berbasis HACCP, pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) Kaltim yang bergerak di bidang pangan dan kuliner akan mendapatkan banyak manfaat," ungkapnya.
Ia melanjutkan bahwa manfaat yang diterima dari sertifikasi tersebut yaitu meningkatkan kepercayaan konsumen, menaikkan citra dari produk makanan, melebarkan jaringan bisnis, memberikan jaminan dan keamanan kualitas produk, serta sebagai penguatan untuk promosi.
"Sertifikasi HACCP ini merupakan metode memastikan keamanan produk makanan dalam standard pangan dunia. Tentunya dalam implementasinya dikelompokkan kriteria beberapa makanan," jelas Ririn.
Ia mengajak para pelaku usaha ekraf Kaltim yang bergerak di bidang pangan dan kuliner untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftarkan diri dalam Uji Kompetensi Pengelolaan Keamanan Pangan Berbasis HACCP.
"Pendaftarannya gratis dan kuotanya terbatas. Oleh karena itu segera untuk mendaftar," imbuh Ririn.
Kegiatan Uji Sertifikasi Kompetensi Pengelolaan Keamanan Pangan Berbasis HACCP oleh Dinas Pariwisata Kaltim merupakan upaya pemerintah guna meningkatkan kualitas produk pangan dan kuliner lokal, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024