Sangatta (ANTARA Kaltim) - Realisasi pembangunan Pelabuhan Sangatta di Kenyamukan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, hingga saat ini sudah mencapai 93 persen, sedangkan target selesai pada akhir 2014, kata Bupati Kutai Timur Isran Noor.
"Realisasi pembangunannya sudah mencapai 93 persen. Begitu juga jalan menuju ke pelabuhan sudah mencapai 90 persen," katanya di Sangatta, Senin.
Ia mengatakan rencana operasional pelabuhan itu pada 2015.
Ia menjelaskan operasional Pelabuhan Sangatta bermanfaat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah itu dan meningkatkan pendapatan daerah.
Selain itu, katanya, membuka kesempatan kerja yang cukup besar untuk masyarakat setempat karena pelabuhan tersebut akan menjadi tempat berlabuh kapal-kapal ukuran besar.
Ia mengatakan realisasi pembangunan akses jalan menuju pelabuhan sudah mencapai 90 persen. Target penyelesaian pembangunan akses jalan juga pada akhir 2014.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Johansyah Ibrahim mengatakan proyek pembangunan pelabuhan merupakan proyek tahun jamak, Tahun Anggaran 2011-2015, sebesar Rp285 miliar.
Proyek itu juga mendapat dukungan dana APBD provinsi dan APBN. Pembangunan Pelabuhan Sangatta, kata dia, dikerjakan dalam dua tahap, yakni pekerjaan "coastway" dan bangunan kantor dengan dana APBN.
Pekerjaan trestel dan dermaga dengan dana APBD Kutai Timur dan APBD Provinsi Kalimantan Timur.
Ia mengatakan pembangunan Pelabuhan Sangatta dengan total dana sekitar Rp1,3 triliun itu, akan menjadi pelabuhan antarpulau dan pelabuhan ekspor impor.
Pelabuhan Sangatta juga akan dilengkapi fasilitas penunjang, seperti gudang dan kantor yang didukung teknologi informasi dan komunikasi modern. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Realisasi pembangunannya sudah mencapai 93 persen. Begitu juga jalan menuju ke pelabuhan sudah mencapai 90 persen," katanya di Sangatta, Senin.
Ia mengatakan rencana operasional pelabuhan itu pada 2015.
Ia menjelaskan operasional Pelabuhan Sangatta bermanfaat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah itu dan meningkatkan pendapatan daerah.
Selain itu, katanya, membuka kesempatan kerja yang cukup besar untuk masyarakat setempat karena pelabuhan tersebut akan menjadi tempat berlabuh kapal-kapal ukuran besar.
Ia mengatakan realisasi pembangunan akses jalan menuju pelabuhan sudah mencapai 90 persen. Target penyelesaian pembangunan akses jalan juga pada akhir 2014.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Johansyah Ibrahim mengatakan proyek pembangunan pelabuhan merupakan proyek tahun jamak, Tahun Anggaran 2011-2015, sebesar Rp285 miliar.
Proyek itu juga mendapat dukungan dana APBD provinsi dan APBN. Pembangunan Pelabuhan Sangatta, kata dia, dikerjakan dalam dua tahap, yakni pekerjaan "coastway" dan bangunan kantor dengan dana APBN.
Pekerjaan trestel dan dermaga dengan dana APBD Kutai Timur dan APBD Provinsi Kalimantan Timur.
Ia mengatakan pembangunan Pelabuhan Sangatta dengan total dana sekitar Rp1,3 triliun itu, akan menjadi pelabuhan antarpulau dan pelabuhan ekspor impor.
Pelabuhan Sangatta juga akan dilengkapi fasilitas penunjang, seperti gudang dan kantor yang didukung teknologi informasi dan komunikasi modern. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014