Sangatta (ANTARA Kaltim)- Perusahaan tambang batu bara PT Kaltim Prima Coal (KPC) meraih penghargaan Good Mining Practice dari pemerintah Indonesia dalam ajang Indonesia Green Award (IGA) ke 5 tahun 2014, karena melaksanakan penambangan secara baik dan benar

Siaran Pers PT KPC yang diterima, Kamis, menyebutkan praktek penambangan yang baik dan benar (good mining practice), yang merupakan ciri utama penambangan PT KPC yang mendapat pengakuan dari pemerintah dan para akademisi.

Pengharhaan tersebut diserahkan langsung Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan diterima oleh Chief Operating Officer (COO) KPC R Utoro bersama GM HSES Imanuel Manege, Gunawan Muhammad dan Louise G. Pessireron, Manager Project Management and Evaluation

General Manager External Affairs and Sustainable Development PT KPC Husein Akma mengatakan penghargaan Indonesia Green Awards diinisiasi oleh The La Tofi School of CSR dan didukung oleh Kementerian Kehutanan dan Kementerian Perindustrian RI.

"Empat penghargaan yang diraih KPC dalam ajang tahunan itu adalah dari bidang penyelamatan sumberdaya air, pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan, pengembangan pengelolaan sampah terpadu dan perlindungan keanekaragaman hayati," ujarnya.

Ia mengatakan penghargaan tersebut merupakan wujud kerja keras dan kerja sama karyawan dan masyarakat di sekitar tambang serta didedikasikan kepada para pihak yang telah melakukan upaya-upaya luar biasa melalui berbagai program untuk menyelamatkan bumi.

Chief Operating Officer (COO) KPC R Utoro menilai penghargaan yang diterima KPC ini merupakan salah satu bukti keseriusan perusahaan dalam mengelola dampak lingkungan dari operasi tambang, sebagai perwujudan dari aplikasi Good Mining Practice.

"Berdasarkan penilaian para juri IGA 2014, KPC telah melakukan upaya luar biasa dalam empat aspek sehingga patut mendapatkan apresiasi atas komitmen dan upaya perusahaan" kata Husein Akma menirukan pernyataan Chief Operating Officer (COO) KPC R Utoro.

KPC dinilai telah melakukan upaya konservasi sumberdaya air secara sistematis dan berdampak positif pada ketersediaan air tanah bagi kehidupan masyarakat.

Selain itu melakukan efisiensi penggunaan energi dan inisiatif perusahaan dalam mengembangkan energy baru dan terbarukan sebagai upaya mengganti energifosil.

Di samping itu, katanya, inisiatif dalam mempertahankan keanekaragaman hayati, baik ekosistem laut maupun darat. Kegiatan ini ternyata mampu mempertahankan matarantai kehidupan alam berlangsung normal.

Inovasi keempat yang diapresiasi oleh parajuri IGA adalah inovasi dalam system pengolahan sampah, baik limbah B3 maupun sampah umum. Dalam hal ini, termasuk upaya perusahaan melakukan pemberdayaan masyarakat untuk memanfaatkan sampah umum dari perusahaan dan lingkungan perumahan.

"KPC mengucapkan terimakasih atas partisipasi serta dukungan semua pihak sehingga aplikasi good mining practice di KPC mendapat pengakuan berbagai lembaga di dalam dan luar negeri," katanya.

Penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik pada pengusahaan mineral dan batubara sebagaimana amanat UU No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, salah satunya adalah melaksanakan kewajiban pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan serta pengelolaan dan pemantauan lingkungan pertambangan.

Implementasi amanat Undang-Undang tersebut harus diiringi komitmen yang tinggi untuk melindungi keselamatan pekerja dan operasi pertambangan, paralel dengan upaya perlindungan serta pencegahan terjadinya gangguan terhadap lingkungan hidup.     (*)    

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Masnun


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014