Pemerintah Kabupaten Paser bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Cabang Balikpapan mengembangkan tanaman hortikultura cabai dan bawang merah seluas 11 hektar melalui kegiatan Tani Camp. 

"Komoditi hortikultura cukup menjanjikan untuk dikembangkan selain tanaman pangan,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser Erwan Wahyudi di Tanah Grogot, Kamis (18/4). 

Dia menyebutkan Kabupaten Paser memiliki geografis yang yang cocok untuk pengembangan tanaman hortikultura. 

Menurutnya kondisi geografis Kabupaten Paser rentan terhadap bencana banjir dan perubahan iklim yang menyebabkan petani padi gagal panen. Karena itu pengembangan tanaman hortikultura cabai dan bawang merah bisa menjadi alternatif penghasilan petani. 

Dikemukakan Erwan pengembangan tanaman hortikultura cabai dan bawang merah merupakan program lanjutan tahun sebelumnya. Tahun 2023 luas lahan untuk pengembangan tanaman hortikultura seluas 23 hektare. 

Untuk pengembangan tanaman hortikultura cabai dan bawang merah maka Pemkab Paser bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Cabang Balikpapan.melalui kegiatan Tani Camp dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi klaster pangan kepada petani di Kelurahan Long Kali. 

Terkait pelaksanaan kegiatan itu, BI Balikpapan akan melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan DTPH Paser guna mendukung program pengembangan Klaster Pangan dan Hortikultura khususnya cabai periode 2024-2026 di Kelurahan Long Kali.

Dia berharap BI Balikpapan terus mendukung Pemkab Paser dalam produksi bawang merah dan cabai dapat lebih optimal. 

"Pada tahun 2024, DTPH Paser telah menyiapkan bantuan untuk tanaman padi beserta sarana dan prasarana untuk 5.000 hektar serta pengembangan bawang merah dan cabai," kata Erwan. (Adv)
 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024