Personel Patroli 110 Beat 07 Regu 02 Polresta Samarinda menunjukkan respons cepat melakukan penanganan terhadap peristiwa kebakaran lahan di Samarinda.
"Kejadian kebakaran lahan yang terjadi di dekat Perumahan Graha Tamrin, Kelurahan Loa Bakung, Samarinda, kemarin (24/3) mendapat respons sigap dari tim," kata Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli di Samarinda, Senin.
Menurut dia, unit-unit patroli seperti Beat 7 Regu 02 memiliki tugas penting dalam melakukan patroli rutin demi mencegah segala bentuk kejahatan dan kriminal, termasuk insiden curas, curat, curanmor, dan curnak (4C). Namun, ketika ada laporan kebakaran lahan dari warga, mereka segera mengalihkan fokus mereka untuk mengatasi masalah tersebut.
"Tim kami bergerak cepat menuju lokasi setelah menerima informasi dari masyarakat. Kami juga berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran (damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan penanggulangan api," terang Ary.
Kebakaran yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.10 Wita itu berhasil ditanggulangi berkat kolaborasi efektif antara personel patroli, pemadam kebakaran, dan sukarelawan dari Satria Respons Cepat yang telah tiba lebih dahulu di lokasi pada pukul 19.00 Wita.
"Dalam kejadian ini, api yang berkobar dekat permukiman warga dengan titik api berkisar antara 20 hingga 50 meter dari rumah terdekat, berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban jiwa," ungkap Ary.
"Hal ini menunjukkan pentingnya respons cepat dan kerja sama antarpihak terkait dalam menghadapi bencana," katanya menambahkan.
Setelah api berhasil dipadamkan, personel Patroli 110 Beat 7 Regu 2 tidak serta-merta meninggalkan lokasi. Mereka juga menyempatkan diri untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada dan segera melaporkan kepada operator Call Center 110 jika menemukan adanya gangguan keamanan, termasuk kebakaran.
"Penanganan ini berlangsung dalam kondisi yang aman, nyaman, dan kondusif. Ini semua berkat kerja sama dan koordinasi yang baik antara aparat keamanan, petugas pemadam kebakaran, dan masyarakat," tuturnya.
Ia menyampaikan, peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi warga Samarinda tentang pentingnya kewaspadaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024