Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik Akmal meminta perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah setempat ikut mendukung pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN).
Akmal Malik di Samarinda, Jumat, mengatakan dengan berkembang Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim maka kebutuhan komoditi pangan semakin meningkat.
"Saya ingin kita tidak hanya menanam untuk lingkungan, deforestrasi atau mitigasi iklim global, tapi menanam untuk pangan," kata dia saat menghadiri Iftar Ramadhan diselenggarakan PT Kideco Jaya Agung di Samarinda.
Ia menyampaikan apresiasi atas peran dan dukungan Kideco yang ikut membangun "Benua Etam" --sebutan Kalimantan Timur.
"Kaltim bersyukur Kideco hadir untuk masyarakat serta membawa banyak kemaslahatan," katanya.
Bahkan, Akmal menyebut, 30 persen dari total produksi batu bara Kideco didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dalam negeri.
"Kita tidak bisa hidup terang benderang tanpa suplai batu bara dari Kideco," katanya.
Tidak dimungkiri ujar dia, Kideco juga banyak berperan dalam bidang sosial kemasyarakatan, seperti membuka peluang kerja, ikut membangun sarana umum, memberikan bantuan dan membina UMKM.
Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung M Kurnia Heriawan menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Kaltim sehingga Kideco sampai dengan saat ini masih eksis berkontribusi untuk Kaltim dan Indonesia.
"Semoga hubungan baik dan kerja sama kita bisa terus meningkat, serta bersama membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Selain itu, Kideco sebagai kontributor utama kelistrikan Indonesia mampu menyuplai bahan baku listrik 35 persen dari total produksi batu bara Kideco.
Untuk program tanggung jawab sosial perusahaan menjangkau 70 ribu jiwa dan 72 desa, serta membina 25 UMKM se-Kabupaten Paser.
Pihaknya selama Ramadhan melakukan berbagai aktivitas, seperti menggelar lomba dan musik religi bernuansa islami,membagikan 20 ribu paket sembako di 100 titik di Kabupaten Paser.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Akmal Malik di Samarinda, Jumat, mengatakan dengan berkembang Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim maka kebutuhan komoditi pangan semakin meningkat.
"Saya ingin kita tidak hanya menanam untuk lingkungan, deforestrasi atau mitigasi iklim global, tapi menanam untuk pangan," kata dia saat menghadiri Iftar Ramadhan diselenggarakan PT Kideco Jaya Agung di Samarinda.
Ia menyampaikan apresiasi atas peran dan dukungan Kideco yang ikut membangun "Benua Etam" --sebutan Kalimantan Timur.
"Kaltim bersyukur Kideco hadir untuk masyarakat serta membawa banyak kemaslahatan," katanya.
Bahkan, Akmal menyebut, 30 persen dari total produksi batu bara Kideco didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dalam negeri.
"Kita tidak bisa hidup terang benderang tanpa suplai batu bara dari Kideco," katanya.
Tidak dimungkiri ujar dia, Kideco juga banyak berperan dalam bidang sosial kemasyarakatan, seperti membuka peluang kerja, ikut membangun sarana umum, memberikan bantuan dan membina UMKM.
Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung M Kurnia Heriawan menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Kaltim sehingga Kideco sampai dengan saat ini masih eksis berkontribusi untuk Kaltim dan Indonesia.
"Semoga hubungan baik dan kerja sama kita bisa terus meningkat, serta bersama membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Selain itu, Kideco sebagai kontributor utama kelistrikan Indonesia mampu menyuplai bahan baku listrik 35 persen dari total produksi batu bara Kideco.
Untuk program tanggung jawab sosial perusahaan menjangkau 70 ribu jiwa dan 72 desa, serta membina 25 UMKM se-Kabupaten Paser.
Pihaknya selama Ramadhan melakukan berbagai aktivitas, seperti menggelar lomba dan musik religi bernuansa islami,membagikan 20 ribu paket sembako di 100 titik di Kabupaten Paser.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024