Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, membentuk tim khusus untuk melakukan pemantauan komoditas atau bahan pangan di pasaran selama Ramadhan 1445 Hijriah.

"Kami pastikan ketersediaan komoditi pangan sepanjang puasa hingga lebaran aman," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara Margono Hadi Sutanto di Penajam, Jumat.
 
Pemerintah kabupaten melakukan operasi pasar murah untuk menjaga ketersediaan dan pengendalian harga bahan pangan, yang dilaksanakan selama tujuh hari di empat kecamatan.
 
Operasi pasar murah sudah dilakukan di dua titik di wilayah Kecamatan Penajam dengan menjual beras, bawang merah, bawang putih, cabai dan sayur mayur lainnya, serta komoditi pangan lainnya dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET).
 
"Operasi pasar untuk antisipasi lonjakan harga bahan pangan selama puasa itu akan diadakan berlanjut di kelurahan dan kecamatan lainnya," ujarnya.
 
Kegiatan menjaga komoditas pangan sepanjang Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah lainnya, lanjut dia, sudah dibentuk tim khusus untuk melakukan pantauan bahan pangan di pasaran.
 
Tim khusus untuk pemantauan komoditi pangan di pasaran itu tersebar di wilayah Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Kecamatan Sepaku.
 
"Tim itu lakukan pantauan harga dan ketersediaan bahan pangan di pasaran," katanya.
 
Kecenderungan kenaikan harga sering terjadi saat bulan puasa hingga lebaran dengan alasan tingginya permintaan, sehingga perlu tim untuk mengantisipasi lonjakan harga komoditas pangan yang menjadi konsumsi harian masyarakat.
 
Inspeksi harga di pasar tradisional dan toko modern perlu dilakukan, tegas dia, untuk menghindari aksi sepihak menaikkan harga komoditas pangan dan adanya penimbunan bahan pangan tersebut.
 
Selain memantau perkembangan harga, tim juga memastikan pasokan komoditas pangan di pasaran aman," kata Margono Hadi Sutanto (Adv)
 

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024