Dandim PPU: Patroli pembangunan Bandara IKN demi kurangi dampak sosial

Komandan Kodim 0913/ Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Letkol Infanteri Arfan Affandi mengatakan, patroli tiga pilar oleh TNI, Polri, dan pemerintah di area pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN), diantaranya untuk mengurangi dampak sosial.

"Dalam upaya percepatan penanganan dampak sosial pembangunan Bandara VVIP di Kawasan IKN, dilakukan patroli gabungan oleh tiga pilar keamanan, yaitu TNI ,Polisi, dan Satpol Pamong Praja," ujar Dandim dalam rilis Penerangan Korem 091/Aji Surya Natakesuma di Samarinda, Rabu.

Didampingi Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kapten Infanteri Imam S, Dandim melanjutkan bahwa patroli ini bertujuan untuk memastikan keterlibatan aktif dan koordinasi antara semua pihak terkait, guna menangani dampak sosial yang mungkin timbul akibat proyek pembangun bandar udara (bandara) tersebut.

Dalam patroli ini, para petugas baik dari TNI, polisi maupun Satpol PP berada di lapangan sambil mengidentifikasi potensi dampak sosial, seperti perubahan lingkungan, dampak sosial ekonomi terhadap masyarakat sekitar, serta masalah-masalah lain yang mungkin timbul.

"Penanganan dampak sosial oleh pihak terkait tentang pembangunan Bandara VVIP IKN, menyatakan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam menangani semua isu dan masalah yang muncul," katanya.

Dalam hal ini, kontraktor bersama pihak terkait menekankan pentingnya kerja sama antarpihak untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan lancar dengan tidak abai, tapi justru mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

Sejumlah langkah konkret dalam penanganan dampak sosial juga telah disusun, termasuk program rehabilitasi lingkungan, bantuan sosial bagi masyarakat terdampak, serta berbagai upaya untuk meminimalisir dampak negatif lainnya.

"Selain itu, diadakan juga pertemuan terbuka antara kontraktor yang menjalankan proyek, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat untuk mendengarkan langsung aspirasi dan masukan dari berbagai pihak," ujarnya.

Ia menyebut patroli gabungan tiga pilar ini menjadi wujud nyata dari komitmen bersama untuk memastikan bahwa pembangunan Bandara VVIP di Kawasan IKN berjalan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, yakni dengan memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

"Adanya kerja sama yang solid dan langkah-langkah penanganan dampak sosial yang efektif, diharapkan pembangunan bandara ini akan memberikan manfaat optimal bagi seluruh pihak," katanya.