Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 338 siswa SMA se- Provinsi Kaltim dan Kaltara mulai 11-13 Juni mengikuti Olimpiade Siswa Nasional (OSN) tingkat Kaltim untuk memperebutkan juara pertama agar bisa bertanding dalam OSN tingkat nasional di Mataram, NTB.

"Siapapun yang berhasil menjadi juara pertama di cabang sain masing-masing, maka akan mewakili Provinsi Kaltim untuk bertanding di OSN tingkat nasional di Mataram pada 1-7 September 2014," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) H Musyahrim di Samarinda, Rabu.

Dalam OSN tingkat Kaltim ini dipertandingkan sembilan cabang sain, yakni matematika, biologi, fisika, kimia, komputer, astronomi, geografi, kebumian, dan ekonomi.

Sedangkan 338 siswa yang mengikuti OSN itu berasal dari 14 kabupaten dan kota di Kaltim dan Kaltara, yakni masing-masing daerah mengirimkan 27 siswanya untuk bertanding, kecuali Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau yang masing-masing mengirimkan tujuh peserta.

Saat ini semua peserta OSN tersebut mengikuti lomba sain yang dipusatkan di SMP Negeri 2 Samarinda, sesuai dengan bidang yang diikuti oleh masing-masing siswa. Sedangkan lokasi menginap peserta adalah di Hotel Radja Samarinda.

Dalam pembukaan acara itu, Musyahrim mengatakan bahwa semua peserta yang saat ini bertanding merupakan para juara di kabupaten dan kota masing-masing, sehingga semuanya harus berbangga diri karena merupakan siswa pilihan di daerahnya.

Sedangkan untuk mengirimkan wakil terbaik di tingkat nasional, maka para juara tersebut harus mengikuti lomba lagi. Dalam setiap lomba atau pertandingan katanya, pasti ada yang juara dan ada yang tidak.

Untuk itu, dia meminta kepada para juara tidak sombong, sedangkan yang belum juara agar tidak berkecil hati, tetapi harus terus belajar dan belajar agar lebih cerdas dan lebih menguasai terhadap sain yang disenanginya agar lebih terampil.

Musyahrim juga mengatakan bahwa tujuan OSN antara lain untuk menjaring siswa yang memiliki kompetensi dalam bidang masing-masing, sehingga kemampuannya itu akan terus meningkat dan mampu menjadi bekal hidup dan masa depannya. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014