Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sejumlah bahan pangan selama Ramadhan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah demi menjaga nilai inflasi daerah.

Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana di Samarinda, Rabu, mengatakan stok pangan telah disiapkan untuk memenuhi peningkatan permintaan selama Ramadhan.

DPTPH Kaltim, menurutnya, juga bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian, UMKM dan Koperasi (Disperindagkop) Kaltim guna menyiapkan stok untuk satu setengah hingga dua bulan ke depan, khususnya untuk 15 komoditas dengan peningkatan permintaan selama awal Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri.

"Stok itu hitungannya bukan hari, tapi bulan," kata Yana sapaan akrab Farisyah Yana.

Yana menambahkan, DPTPH Kaltim juga mengantisipasi panen lokal dari petani Kaltim yang bertepatan dengan bulan puasa dan Lebaran.

Baca juga: Ketersediaan bahan pokok di Balikpapan mencukupi hingga Bulan Ramadan

Dia berharap masyarakat Kaltim dapat mengonsumsi beras langsung dari petani meskipun hanya akan memenuhi sekira 60 persen permintaan lokal.

Yana menyebutkan pemerintah provinsi telah meluncurkan Kios Siap Jaga Harga Pasokan (SIGAP) di Pasar Segiri Samarinda sebagai penyeimbang harga pokok penting selama Ramadhan yang buka setiap hari.

Dia menambahkan gerakan pangan murah terus diselenggarakan pemerintah provinsi bekerja sama dengan sejumlah instansi di hampir semua kabupaten dan kota guna mengendalikan inflasi akibat harga bahan pangan.

Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak membuang-buang dan boros makanan, terutama saat Ramadhan, karena bahan pangan yang tersedia memerlukan sumber daya besar untuk sampai pada konsumen.

“Puasa semestinya menjadi momentum paling baik untuk berhemat dan tidak membuang-buang makan,” ujarnya.

Baca juga: Pemprov Kaltim bangun kolaborasi stabilkan harga pangan

Pewarta: Arumanto

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024