Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membangun kolaborasi dengan berbagai pihak demi menyediakan harga pangan yang stabil kepada masyarakat di daerah tersebut, terutama menjelang bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri.

"Pemerintah selalu hadir memberikan solusi kepada masyarakat untuk mendapatkan ketersediaan pangan dan mengendalikan harga pangan maupun bahan pokok lainnya," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Samarinda, Kamis.

Langkah yang pihaknya telah lakukan, salah satunya ialah Kios Siap Jaga Harga Pasokan (Sigap) sebagai toko penyeimbang harga pangan kepada masyarakat umum. Kemudian yang terbaru adalah Gerakan Pangan Murah yang merupakan kolaborasi Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Bank Indonesia, Bulog, Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan), UMKM, mitra usaha lainnya, serta perangkat daerah terkait.

Sri Wahyuni mengatakan, Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan pada Rabu (6/3) di halaman Museum Samarinda merupakan bagian dari kehadiran pemerintah untuk menyiapkan bahan pokok yang diperlukan oleh masyarakat.

"Kami juga berharap kerjasama dari bapak ibu sekalian dalam bentuk tidak belanja yang berlebihan, tidak boros  dalam mengkonsumsi makanan, tidak panik, dan tidak menyediakan bahan pangan yang berlebihan," ujarnya.

Ia menambahkan, gerakan untuk efisiensi ini tidak berarti membuat masyarakat mengabaikan nutrisi yang seimbang dan aman.

Sri Wahyuni juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah memberikan informasi bahwa inflasi di Kaltim sudah semakin menurun, meskipun masih di atas rata-rata nasional.

Terpantau pada Februari 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kalimantan Timur sebesar 3,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,92. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Berau sebesar 4,14 persen dengan IHK sebesar 106,32 dan terendah terjadi di Kota Samarinda sebesar 3,04 persen dengan IHK sebesar 105,51.

Ia berharap, Gerakan Pangan Murah tersebut tidak hanya dilakukan hari ini, tetapi secara rutin dalam waktu tertentu di semua kabupaten kota di wilayah provinsi Kaltim, termasuk Mahakam Ulu.

Selain itu, ia juga menginformasikan bahwa pemerintah provinsi Kaltim bekerja sama dengan pengelola pasar Segiri telah membuka Kios Sigap..

"Di sana akan tersedia komoditas yang biasanya menyumbang harga-harga tinggi di pasar, seperti beras, cabai, daging, dan bawang merah. Silakan bapak ibu bisa melihat Kios Sigap yang ada di pasar Segiri," ucapnya.
 

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024