Peneliti dari Center for Sustainable Infrastructure Development (CSID) Universitas Indonesia Dr. Mustika Sari mengatakan warga lokal memiliki antusias tinggi untuk terlibat langsung dalam perencanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Saat Otorita IKN mengajak masyarakat lokal terlibat merencanakan pembangunan Nusantara pada tanggal 5—7 Maret di Desa Argo Mulyo, kawasan IKN, masyarakat dengan cepat mengikuti metode foresight dalam diskusi tersebut," ujar Mustika di Nusantara, Minggu.
Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pelibatan masyarakat tidak hanya memberikan manfaat bagi perencanaan Nusantara, tetapi juga meningkatkan kapasitas masyarakat yang akan menjadi warga IKN.
Metode foresight merupakan pendekatan untuk memahami kemungkinan yang akan terjadi pada masa depan sehingga dalam diskusi ini masyarakat diajak merencanakan untuk menghadapi kemungkinan yang akan terjadi.
Senada dengan Mustika, peneliti dari University of Turku Dr. Pilvi Posio mengatakan bahwa antusias yang tinggi dari berbagai kalangan masyarakat lokal. Hal ini jelas menunjukkan bahwa mereka memiliki keinginan besar untuk terlibat langsung dalam perencanaan Nusantara.
Sebelumnya, pada tanggal 5—7 Maret, Otorita IKN menggelar lokakarya dan dialog bersama kelompok masyarakat lokal dan para ahli untuk merencanakan masa depan komunitas yang bertransformasi bersama pembangunan Nusantara.
Acara ini diikuti pelajar, ibu rumah tangga, pelaku usaha menengah dan kecil, serta aparatur negara.
Peserta berkesempatan menyuarakan ide, pendapat, harapan, dan kegelisahan terkait dengan pengembangan yang menjadi bagian dari pembangunan Nusantara.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi menyebutkan salah satu kunci kebahagiaan penduduk dalam suatu kota terletak pada keterlibatan masyarakat dalam merencanakan lingkungan yang menjadi tempat tinggal.
"Kami berupaya menciptakan Nusantara sebagai contoh kota masa depan yang tidak hanya mengedepankan kemajuan teknologi di berbagai aspek, tetapi juga mempertimbangkan kebahagiaan warganya sehingga dapat menjadi kota layak huni dan dicintai guna menghadirkan kebahagiaan dan kesejahteraan warganya,” ujar Ali Berawi.
Dalam lokakarya perencanaan partisipatif perkotaan bertema Meraih Kebahagiaan Masa Depan Melalui Transformasi Komunitas Nusantara ini, Otorita IKN turut menggandeng Finland Futures Research Center, University of Turku, dan UrbanistAI dari Finlandia, didukung Business Finland, berkolaborasi dengan Universitas Mulawarman dan Universitas Indonesia.
Acara ini juga untuk memperkenalkan konsep livable and lovable city atau kota yang layak huni dan dapat dicintai.
Selain itu, melalui acara ini, Otorita IKN ingin memperoleh aspirasi dan ekspektasi masyarakat dalam perencanaan perkotaan, kemudian mendorong keterlibatan aktif dari pemangku kepentingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024