Ketersediaan komoditi pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, dipastikan aman selama Ramadhan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
 
"Kami pastikan ketersediaan pangan cukup hingga lebaran dan pantauan pangan rutin dilakukan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," jelas Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun di Penajam, Rabu.
 
Pemerintah kabupaten masih memilik sekitar 32 ton cadangan beras, lanjut dia, sehingga ketika kebutuhan beras kurang, cadangan beras itu akan disalurkan ke masyarakat.
 
Begitu pula dengan ketersediaan pangan lainnya seperti cabai, tomat, bawang merah dan bawang putih, serta komoditas pangan lainnya.
 
Kendati demikian, menurut dia, pemerintah kabupaten tetap waspada terhadap kemungkinan terjadi lonjakan harga komoditi pangan itu di pasaran.
 
Sehingga pemerintah kabupaten juga mengambil langkah menjaga stabilitas harga dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan dinas terkait, termasuk distributor dan pelaku usaha pangan dalam menjamin ketersediaan komoditas pangan di pasaran.
 
Penegasan itu disampaikan Pj Bupati Makmur Marbun saat melakukan pantauan kegiatan gerakan pangan murah di halaman Kantor Kecamatan Waru.
 
Gerakan pangan murah merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten dalam menjaga stabilitas pasokan komoditi dan harga pangan, serta pengendalian inflasi dengan melibatkan pihak terkait.
 
Sebagai salah satu upaya melakukan stabilitas pasokan dan harga pangan, serta pengendalian inflasi terutama sepanjang.bulan puasa hingga lebaran, kata dia, menggandeng pihak terkait dalam gerakan pangan murah.
 
"Kegiatan itu menjaga agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan terutama jelang hari besar keagamaan," tambahnya.
 
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik Kabupaten Penajam Paser Utara, bahwa angka inflasi nasional pada Februari 2024 2,75 persen dan angka inflasi kabupaten ada periode yang sama 0,15 persen, artinya masih di bawah angka inflasi nasional, demikian Makmur Marbun.(Adv)
 

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024