Penyediaan air bersih untuk masyarakat Kampung Kelian, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur dari Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) wilayah perbatasan ke-119 Kodim 0912/Kubar mencapai 80 persen.
"Dalam upaya memenuhi air bersih bagi masyarakat, Satgas TMMD ke-119 terus berupaya menyelesaikan pembuatan sumur bor. Kami bersyukur, karena saat ini prosesnya sudah mencapai 80 persen, bahkan lebih," kata Dandim 0912/Kubar Letkol CZI Eko Handoyo di Kubar, Senin.
Eko Handoyo yang juga Komandan Satuan Tugas (Satgas) TMMD wilayah perbatasan ke-119 ini merupakan kelanjutan, hingga kini anggota Satgas TMMD masih terus bekerja untuk mencapai hasil maksimal agar air bersih bisa segera dinikmati masyarakat.
Ia mengatakan dalam bekerja, anggota tim tetap memperhatikan kualitas, karena niat Satgas TMMD Wiltas ke-119 adalah demi memberikan yang terbaik dan untuk membantu meringankan kesulitan masyarakat terkait kesulitan air bersih.
Didampingi Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0912/Kubar Lettu Inf Lilik, ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan masyarakat yang aktif dalam menyukseskan TMMD di Kampung Kelian, iKecamatan Damai ini, sehingga program fisik dan nonfisik dapat berjalan sesuai harapan.
Kegiatan fisik lain yang digelar di Kampung Kelian adalah semenisasi jalan yang kini telah mencapai sekitar 50 persen, sehingga melalui jalan bersemen ini akan memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian dan sumber daya lainnya.
Ia mengatakan TMMD di Kubar tahun ini dilaksanakan di tiga kampung, yakni Kampung Kelian dan Kampung Tepulang di Kecamatan Damai, kemudian Kampung Muara Tae di Kecamatan Jempang dengan target waktu sekitar satu bulan mulai 20 Februari hingga 20 Maret 2024.
Sasaran fisik di TMMD, antara lain semenisasi jalan di Kampung Kelian sepanjang 638,6 meter, lebar 5 meter, dan ketebalan 20 cm.
Kemudian, rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembuatan fasilitas air bersih dan MCK, rehabilitasi Gereja Kampung Tepulang, dan pembukaan lahan ketahanan pangan di Kampung Muara Tae.
Untuk sasaran nonfisik adalah penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, Kamtibmas dan bahaya narkoba, penyuluhan hukum, karhutla, KB, stunting, pertanian, termasuk kampanye rekrutmen TNI.
"Personel yang dilibatkan dalam TMMD Wiltas ke-119 ini sebanyak 150 orang untuk berbagai kegiatan, baik kegiatan fisik maupun nonfisik," kata Eko.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Dalam upaya memenuhi air bersih bagi masyarakat, Satgas TMMD ke-119 terus berupaya menyelesaikan pembuatan sumur bor. Kami bersyukur, karena saat ini prosesnya sudah mencapai 80 persen, bahkan lebih," kata Dandim 0912/Kubar Letkol CZI Eko Handoyo di Kubar, Senin.
Eko Handoyo yang juga Komandan Satuan Tugas (Satgas) TMMD wilayah perbatasan ke-119 ini merupakan kelanjutan, hingga kini anggota Satgas TMMD masih terus bekerja untuk mencapai hasil maksimal agar air bersih bisa segera dinikmati masyarakat.
Ia mengatakan dalam bekerja, anggota tim tetap memperhatikan kualitas, karena niat Satgas TMMD Wiltas ke-119 adalah demi memberikan yang terbaik dan untuk membantu meringankan kesulitan masyarakat terkait kesulitan air bersih.
Didampingi Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0912/Kubar Lettu Inf Lilik, ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan masyarakat yang aktif dalam menyukseskan TMMD di Kampung Kelian, iKecamatan Damai ini, sehingga program fisik dan nonfisik dapat berjalan sesuai harapan.
Kegiatan fisik lain yang digelar di Kampung Kelian adalah semenisasi jalan yang kini telah mencapai sekitar 50 persen, sehingga melalui jalan bersemen ini akan memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian dan sumber daya lainnya.
Ia mengatakan TMMD di Kubar tahun ini dilaksanakan di tiga kampung, yakni Kampung Kelian dan Kampung Tepulang di Kecamatan Damai, kemudian Kampung Muara Tae di Kecamatan Jempang dengan target waktu sekitar satu bulan mulai 20 Februari hingga 20 Maret 2024.
Sasaran fisik di TMMD, antara lain semenisasi jalan di Kampung Kelian sepanjang 638,6 meter, lebar 5 meter, dan ketebalan 20 cm.
Kemudian, rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembuatan fasilitas air bersih dan MCK, rehabilitasi Gereja Kampung Tepulang, dan pembukaan lahan ketahanan pangan di Kampung Muara Tae.
Untuk sasaran nonfisik adalah penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, Kamtibmas dan bahaya narkoba, penyuluhan hukum, karhutla, KB, stunting, pertanian, termasuk kampanye rekrutmen TNI.
"Personel yang dilibatkan dalam TMMD Wiltas ke-119 ini sebanyak 150 orang untuk berbagai kegiatan, baik kegiatan fisik maupun nonfisik," kata Eko.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024