Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik dalam kunjungan ke Sekolah Pembangunan Pertanian (SPP) Negeri Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu, menyerukan betapa pentingnya pendidikan vokasi di bidang pertanian yang beradaptasi pada tren agrobisnis dengan penjualan hasil panen melalui pemasaran digital.
 
"Teknologi sangat penting bukan hanya untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan hasil panen yang efektif, namun juga untuk pemasaran berbasis digital," ujar Akmal Malik.
 
Ia mengapresiasi panen raya hasil peserta didik kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH) yang digelar dari sebuah Green House milik SPP Negeri Samarinda. Ia juga menyerukan untuk mengimplementasikan kurikulum kompetensi keahlian dengan menitikberatkan pada pemasaran digital agribisnis.
 
"Ini bukan hanya tentang panen raya, tapi bagaimana kita menciptakan sistem pertanian yang efisien dan menguntungkan," ujarnya.
 
Akmal Malik juga mengungkapkan rencananya untuk membangun 10 Green House, yang akan dijadikan contoh bagi masyarakat Kalimantan Timur dalam berkebun secara modern.
 
"Saya ingin menunjukkan bagaimana cara bertani yang benar, yang tidak hanya menghasilkan, tapi juga terhubung dengan pasar," tutur beliau.
 
Pj Gubernur berharap, dengan pendekatan baru ini, lulusan pertanian tidak hanya terpaku pada pekerjaan di sektor pertambangan, tetapi juga dapat mengembangkan sektor hortikultura dan berkontribusi dalam mengatasi inflasi, khususnya pada komoditas cabai di Kalimantan Timur.
7888888889
Kepala SPP N Samarinda Elis Susiana mengungkapkan, panen raya hidroponik di sekolahnya telah melalui proses pengolahan lahan, pemeliharaan, hingga perawatan tanaman.
 
"Hasil panen ini bukan hanya buah dari kerja keras, tetapi juga sarana untuk mempublikasikan kegiatan siswa kami," ungkap Elis.
 
Sementara itu, siswa kelas XII SPP N Samarinda Muhammad Ferdi, berbagi pengalamannya di bidang pemasaran digital dalam menjual hasil panen dari lahan praktik pertanian di sekolahnya.
 
"Selama hampir tiga tahun, saya belajar bagaimana mengelola bisnis, dan kini saya siap mengembangkan produk hidroponik yang sudah kami praktikkan sendiri," ujarnya.
 
Ferdi juga menambahkan, dengan ilmu yang ia898 dapatkan, telah membangun koneksi dan rencana bisnis sektor pertanian untuk masa depan.
 

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024