Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membuka program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) untuk siswa dan mahasiswa pada 2024 dengan penjaringan mulai Maret mendatang.

Beasiswa tersebut dialokasika Rp200 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2024.
 
"Program beasiswa ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemprov Kaltim untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini," ujar Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas (BP-BKT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Iman Hidayat di Samarinda, Sabtu.
 
Pihaknya berharap program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kaltim, khususnya mereka yang memiliki potensi dan motivasi tinggi untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
 
Ia menjelaskan pendaftaran program Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 dibuka secara daring melalui situs web https://beasiswa.kaltimprov.go.id.

Namun, sebelum mendaftar, pendaftar diharuskan untuk mempelajari syarat dan ketentuan yang terdapat dalam petunjuk teknis (juknis) yang telah disiapkan oleh BP-BKT.
 
"Juknis ini akan kami publikasikan di situs resmi BP-BKT pada Selasa (27/2). Kami harap calon pendaftar bisa membaca dan memahami juknis ini dengan baik, agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan administrasi saat mendaftar," katanya.
 
Ia menjelaskan juknis berisi informasi mengenai kategori dan jenis beasiswa yang ditawarkan, besaran bantuan yang diberikan, kriteria dan persyaratan penerima beasiswa, mekanisme pendaftaran, seleksi, dan penyaluran beasiswa, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan program itu pada 2024.
 
"Ada beberapa perubahan yang kami lakukan pada juknis ini, terutama terkait dengan penyesuaian nilai dan besaran uang kuliah tunggal (UKT) untuk mahasiswa. Oleh karena itu, kami mohon masukan dan tanggapan dari berbagai pihak untuk memperbaiki juknis ini sebelum kami terbitkan," ucapnya.
 
Iman mengatakan jadwal pendaftaran program beasiswa ini pada kategori siswa dibuka mulai 5 Maret-15 April 2024 melalui sekolah masing-masing dan mahasiswa dibuka mulai 20 Maret-30 April 2024 yang pendaftarannya dilakukan secara mandiri di situs web resmi BP-BKT.
 
Ia mengatakan seleksi penerima beasiswa akan dilakukan berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik, serta mempertimbangkan akreditasi sekolah atau perguruan tinggi yang bersangkutan.
 
"Kami belum bisa memastikan berapa banyak siswa dan mahasiswa yang akan mendapatkan beasiswa tahun ini, karena itu tergantung dari hasil seleksi dan alokasi anggaran," ucapnya.
 
Pihaknya juga mengimbau kepada calon pendaftar agar tidak mudah percaya dengan pihak-pihak yang menjanjikan bantuan untuk mendapatkan beasiswa ini, karena proses transparan dan akuntabel.
 
"Kami tidak bekerja sama dengan pihak manapun dalam hal ini. Jika ada yang menawarkan bantuan, itu pasti penipuan," kata Iman.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024